infomjlk.id — Perlu baraya ketahui, Pemerintah Kabupaten Majalengka terus menggenjot program 1.000 unit rumah subsidi hingga akhir tahun 2025. Program ini menyasar berbagai kalangan, mulai dari ASN, buruh, hingga wiraswasta, sebagai bagian dari target nasional pembangunan 3 juta rumah.
Hingga saat ini, lebih dari 760 calon debitur telah menjalani proses screening. Kepala Bidang Perumahan DPKPP Majalengka, Albi Paramasatya, menjelaskan bahwa sekitar 600 di antaranya yang belum memiliki rumah menjadi prioritas utama. Sisanya akan diprioritaskan pada tahap berikutnya.
Program ini didukung penuh oleh Bank BJB. Pemkab Majalengka gencar melakukan sosialisasi, termasuk ke perusahaan-perusahaan besar seperti PT Suton dan PT Adis Dinamika, untuk memastikan program ini sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan. Meskipun proses BI Checking menjadi kewenangan bank, kerja sama langsung dengan Bank BJB sebagai penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) akan mempermudah akses bagi masyarakat.
Bupati Majalengka, Eman Suherman, menekankan bahwa program ini adalah kesempatan langka bagi masyarakat untuk memiliki rumah layak huni dengan cicilan ringan, yakni bunga 5% dan tenor hingga 20 tahun. Selain membantu masyarakat, program ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor properti dan industri terkait.
0 Comments