Kunjungan Wisman Anjlok 80%, Bandara Kertajati Jadi Beban Bagi Pariwisata Majalengka

Source: Ilustrasi / Dok. Flyscoot

infomjlk.id — Perlu baraya ketahui, harapan besar menjadikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai gerbang pariwisata Majalengka kini dipertanyakan. Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Majalengka menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juli 2025 anjlok lebih dari 80%, hanya mencapai 263 orang dibandingkan 1.365 orang pada Juli tahun sebelumnya. Penurunan drastis ini menjadi peringatan serius bagi keberlangsungan industri pariwisata lokal. 


Kepala BPS Majalengka, Joni Kasmuri, menyebut tren penurunan ini sangat mengkhawatirkan dan berpotensi menjadi beban bagi perekonomian daerah. "Ini menunjukkan arus wisman melalui Kertajati masih jauh dari stabil," ujarnya. Ia menambahkan bahwa dampak ekonomi mulai terasa, terutama bagi sektor perhotelan, transportasi, dan usaha mikro yang bergantung pada wisatawan. Penurunan tajam ini salah satunya dipicu oleh merosotnya kunjungan dari dua pasar utama, yaitu Singapura dan Tiongkok. 


Namun, di tengah tren negatif, BPS mencatat adanya perkembangan menarik. Terdapat peningkatan jumlah kunjungan dari negara seperti Malaysia dan Filipina. Selain itu, Majalengka juga mulai dilirik oleh wisatawan dari Eropa dan Amerika, seperti AS, Inggris, Belanda, Jerman, dan Perancis, yang sebelumnya tidak tercatat. 


Joni menegaskan, diversifikasi pasar ini harusnya menjadi modal untuk bangkit. Ia mendesak pemerintah daerah dan pengelola bandara untuk segera bersinergi, menggencarkan promosi agresif, dan menciptakan paket wisata tematik. "Tanpa respons konkret, investasi di sektor pariwisata akan stagnan, dan Kertajati hanya akan menjadi simbol tanpa isi," tutupnya.

Post a Comment

0 Comments