infomjlk.id — Pemerintah Kabupaten Majalengka berkomitmen penuh untuk mengatasi masalah infrastruktur pendidikan yang mendesak. Tercatat, sebanyak 280 ruang kelas di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) mengalami kerusakan parah. Bupati Majalengka, Eman Suherman, menegaskan bahwa seluruh ruang kelas tersebut akan segera direhabilitasi, dengan target penyelesaian bertahap dalam empat tahun ke depan.
Pernyataan ini disampaikan Eman saat menyerahkan bantuan fasilitas sekolah di SDN III Trajaya, Palasah, pada Selasa (5/8/2025). Menurutnya, sebagian besar kerusakan disebabkan oleh faktor usia bangunan. "Bangunan itu mengalami penyusutan. Tahun kemarin mungkin tidak rusak berat, tapi tahun 2025 kondisinya sudah berat," jelas Eman.
Untuk memastikan penanganan yang efektif, Bupati menginstruksikan Dinas Pendidikan agar lebih proaktif dalam melakukan monitoring dan evaluasi langsung ke lapangan. Ia juga mengimbau para kepala sekolah untuk tidak ragu melaporkan jika ada fasilitas yang tidak layak, agar tidak ada lagi kasus kerusakan yang terabaikan.
Meskipun perbaikan ini membutuhkan anggaran yang besar dan bergantung pada Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, Eman optimistis bahwa seluruh ruang kelas rusak di Majalengka dapat diperbaiki secara tuntas dalam empat tahun. "Saya yakini dalam kurun empat tahun ke depan, saya ingin bereskan semua," pungkasnya.
0 Comments