infomjlk.id — Kata galer yang berasal dari bahasa Sunda kini resmi tercatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam edisi terbaru, galer diartikan sebagai “anak rambut yang tumbuh menutupi kening”.
Masuknya istilah ini menunjukkan bahwa kosakata dari bahasa daerah terus memperkaya bahasa Indonesia. Fenomena ini juga memperlihatkan dinamika bahasa sehari-hari, termasuk istilah populer yang banyak dipakai anak muda, dapat diakui secara formal.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dalam laman resminya menjelaskan bahwa setiap kata baru yang masuk ke KBBI harus memenuhi syarat, di antaranya digunakan luas oleh masyarakat, sesuai kaidah, tidak bermakna negatif, dan memiliki kekhasan tertentu.
Dalam percakapan sehari-hari, galer digunakan untuk menyebut helaian rambut tipis di dahi yang mirip dengan istilah baby hair dalam bahasa Inggris. Populernya istilah ini di media sosial memperkuat alasan masuknya ke dalam kosakata baku.
Keputusan memasukkan galer ke KBBI sekaligus menegaskan bahwa bahasa Indonesia bersifat dinamis, terbuka terhadap pengaruh bahasa daerah maupun perkembangan budaya populer. KBBI pun menjadi bukti bahwa bahasa Indonesia terus berkembang mengikuti zaman.
0 Comments