infomjlk.id — Anisa Nur Rahmandani, kiper cilik berbakat asal Majalengka, berhasil menarik perhatian publik setelah dinobatkan sebagai Penjaga Gawang Terbaik (Best Goalkeeper) di ajang Children's Grassroot Tournament (CGT) IX U-11. Prestasinya ini turut mengantarkan timnya, Perseka Kadipaten U-11, meraih gelar juara dalam turnamen yang diselenggarakan di Lapangan Sepak Bola Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Anisa, gadis kelahiran Majalengka pada 30 Mei 2012, berasal dari Blok Jatiraga, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten. Ia merupakan salah satu talenta binaan Perseka Kadipaten, di bawah bimbingan pelatih Deni dan manajer Didin Rolani. Di tengah dominasi pemain laki-laki, Anisa menjadi bukti nyata bahwa sepak bola adalah olahraga tanpa batas gender.
Sebagai satu-satunya pemain perempuan dalam skuad Perseka Kadipaten U-11, Anisa dipercaya penuh untuk menjaga gawang tim sejak fase grup hingga partai final. Penampilan konsistennya yang tangguh di bawah mistar gawang menjadi faktor krusial dalam keberhasilan tim menyapu bersih kemenangan dan keluar sebagai juara.
Turnamen CGT IX U-11 yang memperbolehkan format tim campuran (laki-laki dan perempuan) menjadi panggung sempurna bagi Anisa untuk membuktikan bahwa perempuan juga mampu bersaing dan unggul dalam kompetisi olahraga sejak usia dini.
Puncak dari performa gemilangnya adalah saat Anisa dinobatkan sebagai Best Goalkeeper CGT IX U-11. Penghargaan ini didapat berkat penampilan luar biasanya, terutama pada laga-laga krusial di babak 8 besar dan semifinal, di mana ia menjadi benteng terakhir Perseka Kadipaten yang tak tergoyahkan.
"Saya bersyukur atas prestasi juara dalam tim dan juga sebagai kiper terbaik di ajang ini. Sebagai penjaga gawang wanita di antara pesepak bola laki-laki, saya bisa membuktikan diri untuk menjadi yang terbaik. Terima kasih untuk pelatih, manajemen, orang tua dan semua pihak yang mendukung saya bersama Perseka Kadipaten U-11," ujar Anisa Nur Rahmandani saat diwawancarai media pada Senin (21/07/2025).
Kisah inspiratif Anisa menegaskan bahwa keberanian dan semangat juang mampu melampaui segala bentuk stereotip gender. Prestasinya juga merupakan bukti konkret bahwa generasi muda Majalengka, khususnya para perempuan, memiliki potensi besar untuk bersinar di kancah olahraga nasional.
0 Comments