infomjlk.id — Semangat inovasi membara di kalangan pemuda Kabupaten Majalengka. Karang Taruna Kecamatan Jatitujuh meluncurkan gerakan revolusioner "Farmtech Milenial," sebuah program yang mengintegrasikan teknologi digital dengan sektor pertanian demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Diprakarsai oleh Karang Taruna Dharma Yudha Desa Biyawak, inisiatif ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap agenda besar Presiden Prabowo Subianto di bidang pertanian dan koperasi. Dengan tema "Bangkit, Rayakan Inovasi Pertanian: Taruna Tani dan P3A Farmtech Milenial, Masa Depan Pertanian di Tangan Pemuda," acara peluncuran pada Minggu, 20 Juli 2025, menegaskan komitmen para pemuda desa untuk membangun pertanian modern dan berbasis digital.
Edi Rohaedi, Ketua Karang Taruna Desa Biyawak, menjelaskan bahwa program ini bertujuan menciptakan regenerasi petani muda yang adaptif, kreatif, dan kompetitif. "Kami ingin membuktikan bahwa petani bukan sekadar profesi kuno, tapi masa depan yang menjanjikan, penuh inovasi dan teknologi," tegas Edi.
Beberapa tujuan utama Farmtech Milenial meliputi:
- Peningkatan Literasi Teknologi Pertanian: Membekali petani muda dengan pengetahuan dan keterampilan digital.
- Inovasi Petani Muda: Mendorong terciptanya solusi kreatif dalam budidaya dan distribusi hasil pertanian.
- Pembangunan Ekosistem Pertanian Digital: Menghubungkan pemuda tani dengan startup, pakar, dan pasar digital.
- Peningkatan Efisiensi: Memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan hasil panen dan efisiensi sumber daya.
- Pionir Desa Pertanian Berbasis Teknologi: Menjadikan Desa Biyawak sebagai percontohan desa pertanian modern di Majalengka.
"Pernahkah Anda membayangkan, desa kecil seperti Biyawak kini memetakan sawah pakai drone, memantau kelembaban tanah pakai sensor, dan menganalisis panen pakai data digital? Inilah revolusi pertanian yang kami bangun dari bawah," tambah Edi dengan bangga.
Tak hanya fokus pada inovasi pertanian, Karang Taruna di Kecamatan Jatitujuh juga menunjukkan peran sosialnya melalui berbagai kegiatan bakti sosial yang digelar sehari sebelumnya, pada Sabtu, 19 Juli 2025. Kegiatan tersebut meliputi bersih-bersih lingkungan, pengobatan dan periksa mata gratis, bazar sembako murah, serta hiburan rakyat.
Fajar, Ketua Karang Taruna Randegan Wetan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kontribusi langsung pemuda dalam membangun desa. "Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah desa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Senada dengan semangat gotong royong, Amin Halimin, Ketua Karang Taruna Kecamatan Jatitujuh, menegaskan bahwa Karang Taruna harus menjadi garda depan dalam menyambut program Koperasi Merah Putih dari Presiden Prabowo. "Kami akan mengarahkan setiap Karang Taruna Desa agar siap bersinergi dengan koperasi desa, memenuhi kebutuhan dan menopang keberlanjutan ekonomi lokal," kata Amin.
Ia juga menambahkan bahwa Karang Taruna bukan hanya organisasi seremonial, melainkan wadah aktualisasi pemuda untuk mengembangkan potensi di segala bidang, baik ekonomi, sosial, teknologi, maupun lingkungan. Dengan gerakan "Farmtech Milenial" dan berbagai inisiatif lainnya, pemuda Majalengka siap mengukir masa depan pertanian yang lebih cerah dan berkelanjutan.
0 Comments