BKKBN: Strees Beban Hidup Bikin Wajah Orang Indonesia Susah Glowing! Apa Kabar dengan Orang Majalengka?

Source: Ilustrasi / Canva

infomjlk.id — Anggapan bahwa wajah cerah bersinar atau 'glowing' hanya hasil perawatan kulit atau genetik dipatahkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Menurut BKKBN, faktor utama yang memengaruhi penampilan wajah justru adalah tingkat stres yang tinggi akibat berbagai beban hidup. 


Sekretaris Utama BKKBN, Budi Setiyono, menjelaskan bahwa warga di negara maju atau Eropa cenderung memiliki wajah yang lebih menarik karena minimnya kekhawatiran terkait disrupsi kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik. Sebaliknya, masyarakat Indonesia masih berjuang dengan kekhawatiran ekonomi dan masa depan, yang memicu produksi hormon kortisol berlebih.

"Wajah orang Indonesia sehari-hari dipenuhi dengan kortisol," ujar Budi, menjelaskan bahwa hormon stres ini membuat wajah terlihat lelah, kusam, dan tidak segar. 


Ia memberikan ilustrasi dengan membandingkan warga Korea Selatan dan Korea Utara, serta Jerman Barat dan Jerman Timur sebelum penyatuan. Perbedaan kondisi kesejahteraan yang drastis terbukti memengaruhi penampilan wajah penduduknya, bukan semata karena operasi plastik atau genetik. 


Oleh karena itu, Budi menegaskan bahwa untuk memperbaiki penampilan wajah warga Indonesia, solusi utamanya bukanlah produk perawatan kulit mahal, melainkan perbaikan sistem jaminan hidup dan kesejahteraan sosial. Ini mencakup jaminan penghasilan layak, pendidikan dasar 12 tahun, dan kepemilikan sertifikat kompetensi, serta kesiapan menghadapi tantangan demografi di masa depan.

Post a Comment

0 Comments