infomjlk.id — Kabar gembira bagi jutaan pekerja dan guru honorer di seluruh Indonesia. Pemerintah resmi menggulirkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai bagian dari paket insentif ekonomi yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pengumuman yang disampaikan di Istana Negara pada Senin (2/6/2025), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa sebanyak 17,3 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta akan menerima BSU. Tak hanya itu, sebanyak 565 ribu guru honorer juga turut menjadi penerima bantuan, termasuk 288 ribu guru di bawah naungan Kementerian Pendidikan serta 277 ribu guru di lingkungan Kementerian Agama.
Masing-masing guru honorer akan menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan selama dua bulan, dengan total bantuan Rp 600 ribu per orang. Anggaran yang dikucurkan untuk paket insentif ekonomi tahap keempat ini mencapai Rp 10,72 triliun dan seluruhnya bersumber dari APBN.
Tak berhenti di situ, pemerintah juga menyiapkan paket kelima yang fokus pada industri padat karya. Diskon iuran jaminan kehilangan pekerjaan sebesar 50% akan diberikan kepada 2,7 juta pekerja di sektor ini guna meredam dampak persaingan global dan menjaga stabilitas ketenagakerjaan nasional.
“Langkah ini kami ambil agar para pekerja tetap memiliki perlindungan di tengah ketidakpastian global, tanpa terbebani biaya penuh,” ujar Sri Mulyani.
Program bantuan ini diharapkan dapat memberikan napas tambahan bagi masyarakat pekerja dan tenaga pengajar non-PNS, serta menjaga daya beli dan stabilitas ekonomi di tengah dinamika ekonomi global.
0 Comments