Bupati Majalengka Berkomitmen dan Pastikan Kondisi Warganya yang Dievakuasi dari Iran Aman!

Source: Ilustrasi / Canva, Dok. Tinta Hijau

infomjlk.id — Pemerintah Kabupaten Majalengka berkomitmen dan memastikan warganya yang dievakuasi dari Iran, Dede Nina Nurhikmah, dalam kondisi aman menyusul meningkatnya eskalasi konflik antara Iran dan Israel. Bupati Majalengka, Eman Suherman, menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk menjemput Dede Nina dan telah berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk memastikan keadaannya. 


Dilansir dari Tinta Hijau, Bupati Eman menyatakan bahwa ia telah memerintahkan Kepala Dinas K2UKM untuk memastikan kesiapan penjemputan Dede Nina Nurhikmah jika diminta oleh kementerian atau provinsi. "Saya sudah perintahkan kepada beliau, kalau dari kementerian atau provinsi meminta untuk dijemput, pastikan bahwa saya akan jemput saudari Dede Nina Nurhikmah," ujar Eman pada Jumat (27/6/2025). 


Meski demikian, hingga saat ini Pemkab Majalengka belum menerima informasi teknis lebih lanjut mengenai proses pemulangan, apakah akan dijemput langsung atau diantarkan oleh kementerian dari Jakarta. Bupati Eman juga mengaku belum mengetahui secara pasti status Dede Nina di Iran, apakah sebagai mahasiswa atau tenaga kerja. 


Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnaker KUKM) Majalengka, Arief Dharyana, menambahkan bahwa keberangkatan Dede Nina ke luar negeri tidak terdata secara resmi di dinasnya. Arief menekankan pentingnya masyarakat untuk melalui jalur resmi dan berkoordinasi dengan dinas terkait ketika hendak bepergian ke luar negeri, terutama dalam jangka waktu lama. 


Meskipun demikian, Arief memastikan bahwa kondisi Dede Nina saat ini sehat dan masih bisa berkomunikasi. "Tentu kita prihatin, tapi alhamdulillah beliau masih bisa menyampaikan kabar bahwa dirinya dalam keadaan sehat dan tidak ada kondisi yang mengkhawatirkan," katanya. 


Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia telah memulangkan sejumlah WNI dari Iran menyusul meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah akibat konflik terbuka antara Iran dan Israel. 

Post a Comment

0 Comments