Jejak Revolusi Industri di Tanah Priangan, Potret Langka Mesin Pabrik Gula Kadipaten, Majalengka dari Abad ke-19

Source: Dok. Universiteit Leiden

infomjlk.id — Di penghujung abad ke-19, di tengah hamparan kebun tebu yang melimpah di Kadipaten, Majalengka, berdiri megah sebuah pabrik gula—simbol kemajuan teknologi dan geliat industrialisasi di tanah Hindia Belanda. 


Kini, lebih dari seabad kemudian, secercah cahaya masa lalu itu kembali hadir melalui potret langka mesin-mesin pabrik gula yang diabadikan antara tahun 1890 hingga 1895. 


Tersimpan rapi dalam koleksi digital Universiteit Leiden, foto-foto beresolusi tinggi ini bukan hanya dokumentasi visual, melainkan juga artefak sejarah yang berbicara tentang era keemasan industri gula kolonial. 




Dalam tangkapan gambar, terlihat jelas instalasi pemasakan gula, mesin sentrifugal, hingga ruang kendali listrik—semuanya mencerminkan keteraturan, kompleksitas, dan kemajuan teknologi yang luar biasa untuk zamannya. 


Dua foto pertama memperlihatkan dapur produksi utama, di mana pipa-pipa besar dan katup-katup uap menjadi bagian dari sistem pemanasan yang canggih. Ini adalah bukti bahwa pabrik tersebut telah mengadopsi teknologi terkini dari Eropa, sebagai bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan skala produksi. Di foto berikutnya, mesin sentrifugal—alat vital dalam memisahkan kristal gula dari cairan molases—mendominasi ruang, menegaskan pentingnya presisi dalam tiap tahap pengolahan. 




Sementara itu, gambar terakhir menyingkap ruangan kontrol listrik—ruang yang menjadi saksi awal mula penerapan tenaga listrik dan sistem otomatisasi dalam industri lokal. Ini bukan hanya sekadar ruang operasional, tetapi juga representasi dari arus besar revolusi industri yang menjangkau hingga ke pelosok Nusantara. 


Pabrik gula Kadipaten bukanlah bangunan biasa; ia adalah monumen teknologis, titik temu antara pengetahuan Eropa dan sumber daya Nusantara, serta cermin dari dinamika ekonomi kolonial. 


Lewat foto-foto ini, kita tak hanya menyaksikan kemajuan teknik masa lalu, tetapi juga diingatkan akan pentingnya dokumentasi sebagai warisan peradaban. 


Digitalisasi arsip oleh Universiteit Leiden layak diapresiasi. Ia membuka jendela masa lalu, menghidupkan kembali narasi tentang kejayaan industri yang pernah menggerakkan roda perekonomian Majalengka. 


Kini, gambar-gambar tersebut menjadi penanda waktu, pengingat akan babak penting dalam sejarah lokal, dan inspirasi bagi generasi masa kini untuk lebih memahami akar teknologi di tanah airnya. 

Post a Comment

0 Comments