Source: Dok. Prokompim Majalengka
infomjlk.id — Pemerintah Kabupaten Majalengka kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur, khususnya di kawasan selatan. Salah satu langkah strategis yang kini digarap serius adalah revitalisasi Jalan Lintas Selatan Majalengka atau JALISMA.
Proyek ini masuk dalam program prioritas 100 hari kerja Bupati Eman Suherman dan Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan. Bersama Kepala Dinas PUTR Agus Permana, keduanya turun langsung ke jalur Cibodas–Cikowoan–Gununglarang, Kecamatan Bantarujeg, meninjau langsung kondisi lapangan.
Peninjauan tersebut sekaligus menjadi sinyal dimulainya perbaikan menyeluruh terhadap ruas jalan yang telah lama dinanti warga. JALISMA bukan gagasan baru. Menurut Bupati Eman, ide pembangunan jalur ini sudah muncul sejak era Bupati Tutty Hayati Anwar, namun sempat terhenti karena kendala pendanaan. Eman, yang kala itu menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR, bahkan mengaku ikut memperjuangkan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk proyek ini.
Kini, pembangunan JALISMA kembali bergulir dengan optimisme tinggi. Bupati Eman meyakini, jika proyek sepanjang hampir 30 kilometer ini rampung, dampaknya akan sangat besar terhadap konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan, termasuk Kecamatan Bantarujeg dan Lemahsugih yang selama ini harus menempuh jalur memutar.
Kepala Dinas PUTR, Agus Permana, menjelaskan bahwa jalur yang akan dibenahi membentang dari Sindangkasih hingga Sadawangi, melalui sembilan desa dan kecamatan strategis.
Antusiasme warga pun menguat. Nanang, warga Gununglarang, mengaku perbaikan jalan ini akan sangat membantu. “Kalau jalan sudah bagus, ke kota Majalengka bisa lebih cepat, tidak perlu muter jauh lagi,” katanya.
Revitalisasi JALISMA bukan sekadar proyek jalan, melainkan tonggak nyata menuju pembangunan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh pelosok Majalengka.
0 Comments