infomjlk.id — Dikutip dari inilah.com, sejumlah ekonom sangat percaya akan proyeksi dana moneter internasional atau International Monetary Fund (IMF) dan World Bank atau Bank Dunia, yang mematok pertumbuhan ekonomi Indonesia merosot di bawah 5%. Tepatnya hanya 4,7%. Ekonomi gelap!
Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah, menilai, proyeksi IMF dan Bank Dunia, tentunya berbasiskan analisa serta data yang cukup valid. Sangat sulit untuk tak mempercayai hasil kajian dari kedua lembaga kredibel itu.
Suka atau tidak, kata dia, perekonomian Indonesia yang saat ini sedang tak baik-baik saja, menghadapi dua tantangan. Dari internal, terkait belum kokohnya fundamental ekonomi. Mulai dari masih lemahnya daya beli, ditambah bangkrutnya banyak perusahaan yang membuat angka PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) tinggi. Otomatis, jumlah rakyat miskin di Indonesia semakin menggunung.
Tantangan semakin berat karena dibarengi dengan faktor eksternal berupa ketidakpastian ekonomi global yang dipicu perang tarif AS dan China. Sayangnya, kata Piter, tim ekonomi dari pemerintahan saat ini, sulit untuk menerima kenyataan tersebut. Mereka justru sibuk berkilah dengan menyebut tak ada masalah ekonomi yang perlu dikhawatirkan.
0 Comments