Aduan Warga Direspons Serius, Dewan Pengawas Minta RSUD Majalengka Lebih Ramah dan Profesional

Source: Ilustrasi / Ig @rsudmajalengka

infomjlk.id — Aduan warga akhirnya menggema hingga ke ruang rapat manajemen RSUD Majalengka. Tak ingin keluhan publik dibiarkan jadi angin lalu, Dewan Pengawas RSUD mengambil langkah tegas dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Sabtu (24/5/2025), mengundang jajaran rumah sakit untuk duduk satu meja dan mendengar langsung denyut keresahan masyarakat. 

Ketua Dewan Pengawas, drg. Gelar S. Ramdani, menyebut forum ini bukan seremoni basa-basi. “Ini bentuk nyata perhatian kami terhadap layanan kesehatan publik. Arahan langsung dari Bupati, dan kami tindak lanjuti dengan serius,” tegasnya, Minggu (25/5/2025). 

Keluhan yang selama ini berseliweran di media sosial, surat pembaca, hingga laporan langsung, kini dikompilasi dan dibawa ke meja evaluasi. Menurut Gelar, warga menuntut pelayanan yang lebih manusiawi, cepat, dan tidak berbelit. 

“Pasien berhak mendapat layanan yang ramah, jelas, dan efisien. RSUD adalah harapan terakhir banyak orang, jangan sampai justru mengecewakan,” ujarnya tajam. 

Dalam forum itu, sejumlah masalah diurai: petugas yang kerap dinilai dingin dan lamban, alur layanan yang membingungkan, administrasi berbelit, hingga fasilitas ruang rawat yang jauh dari nyaman. Tak ketinggalan, masalah parkir yang semrawut juga masuk dalam sorotan. 

Dewan Pengawas menegaskan bahwa pengawasan tidak boleh hanya muncul saat kritik memuncak. “Kami ingin RSUD Majalengka jadi simbol pelayanan publik yang membanggakan. Kritik adalah bahan bakar perbaikan, bukan ancaman,” kata Gelar. 

Dengan langkah ini, masyarakat Majalengka patut berharap bahwa RSUD Majalengka akan berubah menjadi tempat yang lebih layak untuk sembuh, bukan justru menambah stres. Kini keputusan ada di tangan manajemen rumah sakit, mampukah mereka menjawab harapan tersebut?

Post a Comment

0 Comments