Mengenal Ragam Iket Sunda yang Sarat Makna dan Filosofis

Source: Doc. Rebo Nyunda Majalengka

Infomjlk.id - Baraya sekalian, Sunda memiliki kekayaan budaya yang sangat melimpah. Mulai dari kesenian, makanan daerah, sampai dengan pakaian. Salah satunya yang paling populer adalah 'Iket Sunda'. 

Iket Sunda merupakan salah satu Warisan Budaya Tak Benda yang ditetapkan oleh Kemendikbud. Iket merupakan aksesoris khas daerah yang biasa digunakan di kepala. Dikenal juga dengan istilah 'Totopong', Iket Sunda merupakan suatu kain berbentuk bujur sangkar yang dapat diikat di kepala dengan berbagai bentuk dan variasi. 

Iket Sunda biasanya identik dengan pakaian tradisional pria Sunda. Selain untuk busana, Iket Sunda juga memiliki makna dan filosofis yang mendalam di kebudayaan Sunda. Di zaman modern, kini Iket Sunda masih cukup digemari masyarakat. Selain memiliki nilai budaya, Iket Sunda juga dapat menjadi aksesoris untuk trend fashion masa kini. 

Iket Sunda ini memiliki bermacam-macam jenis. Jenis-jenis tersebut dibedakan berdasarkan waktu perkembangannya di masa lampau dan masa kini. 

1. Iket Buhun atau Iket Baheula

Iket Sunda jenis ini merupakan model Iket yang digunakan sejak zaman dahulu di wilayah Pasundan. Iket Buhun juga dibagi menjadi beberapa model, yaitu sebagai berikut: 

- Barangbang Semplak

Iket Sunda model ini memiliki ciri khas pada kain berbentuk segitiga di bagian belakang kepala. Kain di belakang kepala tersebut menyerupai barangbang semplak (pelepah kelapa yang jatuh namun masih menempel di pohonnya). Iket model ini dahulu digunakan untuk para jawara dan kini banyak digunakan dalam pementasan pencak silat. 

- Julang Ngapak

Iket model ini memiliki ciri khas kain berbentuk seperti burung yang sedang terbang dengan sayapnya. Model ini biasanya digunakan oleh Lengser dalam acara adat sunda dan juga banyak digunakan oleh orang tua. 

- Parekos Jengkol

Iket model ini memiliki bentuk segitiga yang dililit di kepala. Ciri khas model ini terdapat patuk/cula di bagian kening. Model ini banyak digunakan oleh para ningrat. 

- Parekos Nangka

Parekos Nangka memiliki ciri khas bagian ujung kain yang menjuntai di depan kepala. 

2. Iket Kiwari atau Iket Modern

Iket jenis ini memiliki bentuk yang menyerupai Iket Buhun. Iket Kiwari mengalami berbagai penyesuaian dengan perkembangan trend mode dan busana masa kini. 

Contoh dari iket model ini adalah Iket Maung Leumpang, Candra Sumirat, Makuta Wangsa, Praktis Parekos, Batu Kincir, dan Manca Putra.

Post a Comment

0 Comments