INFOMJLK.ID.--Halo semua! Tidak terasa akhir tahun tiba nih. Ngomong-ngomong soal akhir tahun dan akan menyambut tahun yang baru teman-teman punya plan apa aja ya? Oh iya mau nanya dong, yang kalian tau tentang Majalengka itu apa sih? Kecapnya? Atau lagu Majalengka Bergoyangnya? Atau apalagi nih? Sejarah Majalengka udah pada tau kan? Kalau belum, keterlaluan sih haha. Orang Majalengka masa gatau sejarah Majalengka. Misal masih bingung nih dengan "Majalengka" kita kenalan dulu lagi yuk. Mungkin tulisan ini sudah banyak dan sering dibahas di beberapa tulisan lain sebelumnya. Tapi kita coba flashback lagi yuk di akhir tahun ini, Majalengka itu sebenarnya apa?
Nah jadi, Majalengka merupakan salah satu Kabupaten yang termasuk dan berada didalam daerah provinsi Jawa Barat. Jawa Barat itu luas sekali dan memiliki 18 Kabupaten serta 9 kota. Ibu kotanya tentu tidak asing bagi kita semua. Yap, Ibu Kota Jawa Barat adalah Bandung. Nah Majalengka ini termasuk kedalam salah satu Kabupaten yang ada di Jawa Barat. Kabupaten Majalengka memiliki 26 kecamatan, 13 kelurahan, dan 330 desa. Mayoritas penduduknya termasuk suku sunda sehingga kesehariannya menggunakan bahasa sunda. Sedikit sejarah disematkan pada tulisan ini, Majalengka berasal dari kata "jala" yang artinya anyaman dan "engka" yang berarti rotan. Karena dahulunya daerah ini terkenal dengan kegiatan pembuatan anyaman dari rotan. Majalengka termasuk dalam wilayah Kerajaan Galuh yang merupakan kerajaan terkenal di Jawa Barat dan menjadi bagian dari Kesultanan Cirebon pada abad ke 16.
Kemudian, pada tanggal 16 Februari 1910, Majalengka resmi menjadi sebuah kabupaten yang terpisah dari Cirebon. Majalengka juga memiliki banyak tempat wisata yang menarik, seperti Taman Nasional Gunung Ciremai, Terasering Panyaweuyan, Situ Cipanten, dan masih banyak beberapa tempat wisata lainnya. Kalau kalian taunya Majalengka juga terkenal dengan sebutan kota angin atau kecap asin dan manis, itu juga benar. Majalengka ini disebut kota angin karena secara sains angin kencang di Majalengka disebabkan adanya perbedaan tekanan udara di wilayah utara dan selatan, serta didukung faktor adanya Gunung Ciremai. Sehingga majalengka memiliki angin yang kata orang sunda mah angin ngagelebug dan selalu terjadi setiap menjelang memasuki musim hujan atau selama periode bulan Agustus.
Sedangkan julukan Majalengka sebagai kota kecap karena jaman dulu Majalengka menjadi salah satu sentra produksi dan pemasok kecap yang terbesar di tanah air. Masyarakat Majalengka sudah tidak asing dengan tiga merek kecap Majalengka, yaitu kecap Maja Menjangan (MM) kecap Segi Tiga, dan kecap Tiga Matahari atau kecap Tjun Teng. Nah teman-teman gimana nih udah pada inget kan sama Majalengka. Jadi informasi ini bisa membantu kalian untuk mengetahui Majalengka itu apa, dimana, dan sejarahnya bagaimana. Mungkin singkat namun bisa merangkum semua hal mengenai Majalengka ya.
0 Comments