5 Desa Unik di Majalengka yang Wajib Baraya Ketahui

 



infomjlk.id.--Kabupaten Majalengka merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yang terdiri dari 26 wilayah kecamatan, dan 13 kelurahan serta 330 desa di dalamnya. 


Desa dengan ciri khas unik yang ada di Kabupaten Majalengka tentunya bisa menarik perhatian khalayak, terutama bagi para pendatang dan wisatawan. Desa-desa ini biasanya punya cerita dan sejarahnya tersendiri, mulai dari jumlah, ragam, dan ciri khas penduduk; kearifan lokal, hingga julukan yang tak biasa seperti kampung domba dan lain sebagainya. 


Untuk itu, kali ini minfo rangkumkan 5 desa unik yang ada di Kabupaten Majalengka buat baraya, berdasarkan beberapa sumber berikut ini: 


1. Maniis

Desa unik di Majalengka yang pertama ada Maniis, tepatnya berada di wilayah Kecamatan Cingambul, Majalengka. Nama Maniis dirasa unik karena dijadikan ungkapan untuk menyebutkan seseorang yang memiliki senyum menawan "Maniis". 


Dilihat dari topografi dan kontur tanah, Desa Maniis, Kecamatan Cingambul secara umum berupa pesawahan dan perbukitan yang berada pada ketinggian antara 90-100 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan suhu rata-rata berkisar antara 29-30° Celsius. Desa Maniis terdiri dari 4 dusun dan 4 RW. 


2. Cimeong

Desa Cimeong berada di Kecamatan Banjaran, Majalengka. Desa ini pernah viral di media sosial lantaran kosong bak desa mati. 


Betapa tidak, desa ini sudah ditinggal penghuninya sejak 2016 akibat bencana berupa pergeseran tanah yang cukup parah. 


Selain berada di daerah pegunungan yang jalannya menanjak, akses jalan menuju desa ini sudah rusak parah karena telah ditumbuhi oleh semak tinggi dan pohon yang lebat sehingga menyulitkan siapapun untuk menjelajahi desa. 


3. Patuanan

Desa Patuanan terletak di Kecamatan Leuwimunding, Majalengka. Desa ini terbilang unik karena mayoritas penduduknya memakai Bahasa Jawa. 


Padahal, desa-desa di sekitarnya banyak yang menggunakan bahasa Sunda. Penggunaan bahasa Jawa di Desa Patuanan ini diduga kuat disebabkan karena desa tersebut menjadi lokasi pelarian tentara Mataram pada masa Sultan Agung. 


Lokasi desa ini berada di sebelah barat berbatasan dengan Desa Sindanghaji, sebelah timur berbatasan dengan Desa Tanjungsari. Sementara sebelah utara berbatasan dengan Desa Karangasem dan Buniwangi dan sebelah selatan berbatasan dengan Desa Nanggerang. 


4. Babajurang

Babajurang adalah sebuah desa di Kecamatan Jatitujuh, Majalengka. Desa Babajurang termasuk unik karena dijuluki kampung domba. Betapa tidak, jumlah domba di sana melebihi jumlah penduduknya. 


Karena keunikan tersebut, Desa Babajurang hendak dijadikan desa wisata. Di sana, wisatawan akan belajar mengenal lebih jauh tentang peternakan domba. 


Julukan kampung domba pun sudah melekat sejak 2020an. Penduduk di sana memang lebih memilih untuk menjadi peternak domba karena di daerah tersebut berdekatan dengan lahan tebu yang memiliki hamparan rerumputan rimbun. 


5. Pakubereum

Desa Pakubereum berada di Kecamatan Kertajati, Majalengka. Desa Pakubeureum dianggap unik karena sekitar 95 persen ibu rumah tangga di sana pernah menjadi TKW di Arab Saudi. Sejak saat itu, taraf ekonomi warga di desa tersebut bisa dibilang cukup meningkat. 


Gimana tanggapannya menurut baraya? Kira-kira ada lagi ga desa dengan ciri khas unik yang ada di Majalengka, selain 5 desa yang disebutkan di atas?

Post a Comment

0 Comments