Jadi Ikon Kuliner Majalengka, Inilah Hal-Hal yang Aku Pelajari dari Bakso Mang Panjul


infomjlk.id - Entah bagaimana, Bakso Mang Panjul selalu menjadi primadona di Majalengka. Acara-acara televisi selalu mengambil Bakso Panjul jika itu berkaitan dengan kuliner Majalengka, seolah sudah menjadi ikon dan salah satu rekomendasi kuliner terbaik di Majalengka. Fenomena ini nampaknya terus berlanjut, setiap kali kami mampir ke lokasi; tempatnya selalu ramai, parkirannya penuh--pernah datang ke sana, kami harus duduk di emperan tetangga karena saking penuh tempatnya. Bakso Mang Panjul sebenarnya biasa saja, rasanya juga enggak terlalu wah, tempatnya biasa bahkan bisa dibilang cukup sederhana, bahkan lokasinya berada di pelosok. Apa sebenarnya rahasia mereka? berangkat dari rasa penasaran itu, kiranya inilah hal-hal yang kami pelajari dari Bakso Mang Panjul.

Manfaatkan Apa yang Ada

Mang Panjul menemukan dirinya sendiri dan menyadari dirinya adalah anak dari seorang tukang bakso keliling; di daerah desa Gandu dan sekitarnya, ia berhasil melihat ke sekililing dan menemukan ada bakso yang kiranya dapat ia maksimalkan. Barangkali ini menjadi sesuatu yang penting, sebab seringkali kita melihat sesuatu yang jauh terlebih dahulu, dan enggak sadar akan potensi dimiliki yang sebenarnya dekat. Bakso Mang Panjul sendiri sudah berdiri sejak tahun 1997, lalu dikembangkan pada tahun 2016.

Membantu Orang Tua

Mang Panjul menyadari bahwa ayahnya punya bisnis kecil sebagai penjual bakso, barangkali ia berpikirian untuk membantu bagaimana caranya agar bisnis ayahnya terus ngebul, bahkan berkembang, tentu saja dengan cara-cara anak muda. Dan luar biasanya, ia berhasil, barangkali karena mendapatkan keberkahan ya baraya.

Mau Main Medsos

Sekarang ini adalah era media sosial, Mang Panjul sadar betul bahwa ini harus dimanfaatkan. Ayahanda yang kolot dan menggunakan cara-cara konvensional, ingin ia bantu dengan teknik marketing ala milenial dan gen z untuk membantu memasarkan. Berbagai media sosial digunakan. Mang Panjul juga sering menggunakan berbagai media sosial seperti instagram, facebook dan tiktok untuk live. Sepertinya ini juga membantu Bakso Panjul dapat di-notice dengan mudah oleh kru-kru televisi yang mencari konten kuliner dari Majalengka, dan tentu saja kepada para pecinta kuliner di Majalengka.

Inovasi

Hal selanjutnya yang aku pelajari dari Bakso Mang Panjul adalah inovasi, ini tentang bagaimana Mang Panjul mau berinovasi dengan membuat macam-macam bakso dengan bentuk-bentuk baru, aneh, bahkan nyentrik. Dia membuat bakso bentuk Bola Dunia hingga Kapal Titanic. Bukan hanya baksonya, tetaapi juga nama-namanya, seperti bakso "Janda Mekar", hal-hal itu merupakan ide fresh untuk membantu mendongkrak penjualan. Memang sudah banyak tukang bakso di dunia ini, tetapi bakso yang mau berinovasi nampaknya enggak cukup banyak.


Kiranya inilah hal-hal yang bisa kita pelajari dari Bakso Mang Panjul, kami yakin masih banyak hal lain dari Bakso Mang Panjul yang dapat kita pelajari. Baraya ada yang mau nambahin?

Post a Comment

0 Comments