Mengapa Orang Majalengka Manis? Karena Memiliki 3 Kecap yang Legendaris

infomjlk.id - Mangga gedong gincu, kota angin serta Majalengka bergoyang merupakan julukan Kabupaten Majalengka. Beberapa kata tersebut merupakan kata yang terkenal di Majalengka atau bahkan di luar. Selain itu juga Majalengka terkenal akan kecapnya yang memiliki cita rasa yang khas dan enak bahkan menjadi salah satu ikon Majalengka. Terdapat beberapa pabrik kecap yang terkenal dan diproduksi secara rumahan diantaranya yaitu brand cap Maja Menjangan (MM), Segi Tiga, dan Tiga Matahari.

Kecap Maja Menjangan merupakan kecap yang paling tua di Majalengka. Kecap ini mulai di produksi sekitar tahun 1940 oleh seseorang yang bernama H Saad Wangsadidjaja dan kecap Maja Menjangan (MM) hingga saat ini masih terus bertahan dan disukai lidah masyarakat. Sedangkan kecap Segi Tiga diproduksi pada tahun 1959 di Jalan Raya Tonjong, Majalengka dan diprakarsai tiga orang yaitu H Lukman, Endek, dan Aman yang kemudian terbentuklah nama atau brand Segi Tiga. Lalu yang terakhir, kecap Tiga Matahari yang disebut juga kecap Tjun Teng termasuk produksi tertua yang didirikan oleh warga keturunan Tionghoa.

Ketiga kecap tersebut memiliki rasa hampir sama. Ada kecap asin, manis sedang, dan kecap manis. Ketiga kecap tersebut menawarkan dan memiliki cita dan rasa kedelai hitam yang kental dan sangat berasa. Meskipun dibuat secara tradisional dan tanpa bahan pengawet, tiga merek kecap asli Majalengka itu tahan lama bisa sampai dua tahun. Saat ini kecap Majalengka dijual di beberapa toko termasuk toko khusus oleh-oleh Majalengka. Kecap ini menjadi salah satu simbol dan oleh-oleh khas Majalengka dan sudah banyak terjual juga.

Di sekitar Tonjong, tepatnya di pertigaan juga terdapat bundaran dengan ikon/lambang pahatan kecap untuk mencirikan bahwa Majalengka merupakan kota yang terkenal akan kecapnya. Tidak perlu jauh-jauh para konsumen pembeli kecap, mereka yang berasa dari Jawa Barat sekalipun seperti Sumedang, Bandung, Tasik, dan beberapa daerah lainnya banyak yang mencari dan membeli kecap di Majalengka apalagi ketika mereka sedang bepergian atau berada di kota ini tidak lupa untuk membawa tentengan kecap ke tempat asalnya. Oleh sebab itu Bupati Majalengka, H Karna Sobahi berharap kecap Majalengka bisa dijadikan oleh-oleh masyarakat dari kota besar yang datang ke Majalengka.

Anggun L

Post a Comment

0 Comments