Klasifikasi dan Perbedaan Karakter di Setiap Generasi

infomjlk.id - Halo baraya InfoMjlk, baraya pasti sudah tidak asing dengan istilah Generasi Z dan Generasi Millenial kan? Lalu sebenarnya apa sih yang menjadi acuan dari klasifikasi tersebut? Apakah karakter dari masing-masing generasi mempunyai perbedaan? Jika baraya penasaran tentang itu semua, mari simak informasi menarik tentang klasifikasi generasi menurut para ahli dibawah Ini, check it out!


Klasifikasi Generasi Umat Manusia di Masa Modern


Perkembangan teknologi dari masa ke masa kian tak terbendung akibat era globalisasi. Bahkan banyak perkembangan sektoral yang dipengaruhi oleh teknologi dan pemikiran yang lebih maju yang diawali oleh revolusi industri 4.0. Seperti kata pepatah, “Setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya”. 


Setiap orang di masanya mempunyai karakteristiknya masing-masing yang berpengaruh terhadap perkembangan teknologi dan pengetahuan di dunia ini. Lalu seperti apa sih klasifikasinya?


Karakteristik dan Klasifikasi Tiap Generasi


Menurut Alexis Abramson, seorang ahli dalam pengelompokan generasi, mengatakan bahwa perbedaan rentang waktu pada kelahiran menghasilkan karakteristik generasi yang berbeda. Ia berkata "Kapan Anda lahir memengaruhi sikap Anda, persepsi Anda, nilai-nilai yang Anda yakini, dan perilaku Anda" .


1.Gen Z


Baraya mungkin sudah tidak asing dengan istilah generasi ini, gen z adalah mereka yang mempunyai rentang kelahiran antara 1997-2012 dan berusia antara 9-26 tahun pada 2023. Kita dapat dengan aman mengatakan kelompok ini masih muda, dan tidak pernah mengenal kehidupan tanpa teknologi," ujar Abramson. Menurut Abramson, beberapa karakteristik Gen Z antara lain: Ambisius Digital-native dan percaya diri.


2.Gen Y atau Millennials


Generasi yang sering disebut oleh pejabat sebagai generasi yang superior ini adalah mereka yang mempunyai rentang kelahiran antara 1981-1996 dan berusia antara 27-42 tahun pada 2023. Menurut Abramson, generasi Millennials juga merupakan generasi pertama yang dapat disebut sebagai digital native. Menurut dia, hal ini membuat Millennials sangat mandiri, karena mereka tidak lagi harus bergantung pada orang lain untuk memecahkan masalah mereka atau mengajari mereka banyak hal, karena mereka memiliki internet untuk itu.


3.Gen X


Sebelum generasi millenial lahir ada generasi X yaitu mereka yang mempunyai rentang kelahiran antara 1965-1980 dan berusia antara 43-58 tahun pada 2023. Generasi ini merasakan pertumbuhan dunia digital dan masih mengalami era kehidupan non-digital, dan memahami pentingnya keduanya. Abramson mengatakan, Gen X memiliki karakteristik: banyak akal, logis, Pemecah masalah yang baik.


4.Baby Boomers


Baraya merasa asing dengan istilah ini? Ya benar generasi ini dinamakan generasi baby boomers dikarenakan angka kelahiran yang disebabkan oleh manusia digenerasi ini sangat pesat. Generasi ini adalah mereka yang mempunyai rentang kelahiran antara 1946-1964 dan berusia antara 59-77 tahun pada 2023. Baby boomer memiliki karakteristik: Komitmen tinggi, mandiri, kompetitif. Menurut Abramson, kecenderungan kompetitif pada baby boomer kemungkinan disebabkan banyaknya individu yang lahir pada generasi ini, sehingga mereka harus bersaing ketat untuk mendapatkan tempat di masyarakat.


5.Generasi Alpha


Mungkin baraya masih asing dengan nama generasi ini. Generasi alpha yaitu mereka yang lahir antara tahun 2010-2011 hingga sekarang. Dr Abramson memperkirakan mereka akan berorientasi pada keluarga (karena orang tua mereka adalah Gen X dan milenials, yang katanya sangat terlibat sebagai orang tua).  Selain juga lebih cerdas secara digital daripada generasi mana pun yang datang sebelum mereka.


Sekian informasi terkait klasifikasi dan perbedaan karakter disetiap generasi yang bisa saya bagikan. Baraya masuk ke kategori generasi yang mana nih? Kalau saya sendiri masuk kedalam generasi z. Semoga beragam informasi ini bisa bermanfaat untuk baraya InfoMJLK semua ya. Nantikan kembali info menarik dan tips and trik yang bisa saya bagikan, see you next time!


(Dilansir dari berbagai sumber)


Irfan Kurnia Padllul Rohman

Post a Comment

0 Comments