3 Hal yang Bisa Kita Pelajari dari Naruto

infomjlk.id - Walaupun kisah Naruto sudah tamat dan dilanjutkan dengan kisah Boruto namun namanya tak pernah tergeser karena ia telah menemani masa kecil kita sampai dewasa saat ini. Naruto adalah sebuah serial manga karya Masashi Kishimoto yang diadaptasi menjadi sebuah serial anime. Sesuai dengan namanya, ia adalah tokoh utama yang dominan. Seorang ninja yang periang dan ambisius ini memiliki cita-cita mulia. Lalu seperti apa kisah yang bisa kita pelajari dari tokoh anime Naruto ini, berikut 3 hal tersebut :

  1. Kita Perlu Mencari Status Diri
    Sejak kecil Naruto hidup sebagai anak yatim piatu yang berada di lingkaran kekuasaan dari mendiang ayahnya. Terlahir sebagai anak yatim piatu membuatnya rugi karena dunia klan saat itu mengagungkan sosok pemimpin keluarga. Ia akan mempunyai power dan kuasa lebih dari silsilah ayah namun Naruto tak mempunyai pagar atau pelindung dari ayahnya. Hal itu tentunya membuat Naruto berada dalam tekanan sosial. Ia pun terlahir sebagai anak tunggal yang mempunyai citra sebagai anak rubah atau monster penghancur desa. Hal itu dilihat dari tanda segel diperutnya. Cibiran dari masyakarat sekitar membuatnya terus berada dalam pengasingan. Hingga ia mencari kekosongan jiwanya dengan mencari perhatian, mencari teman dan keluarga. Kisah demi kisah terus ia jalani untuk mencari status jati diri. Pergulatannya tidak hanya dari musuhnya namun melawan diri sendiri yaitu mengontrol monster yang seolah ego keluar meledak tak terkendali. Hingga pada akhirnya ia menemukan status itu yang ia jadikan sebagai impiannya untuk menjadi pemimpin desa atau bisa disebut hokage.

  2. Kita Harus Gigih
    Naruto memang tidak secerdas Sasuke atau tidak sejenius Shikamaru namun ia adalah tokoh yang paling gigih. Hal itu selalu ia perlihatkan saat melawan musuh-musuhnya. Seolah sekuat dan sesulit apapun rintangannya ia dapat hadapi dengan gigih. Hingga ia menebarkan rasa percaya diri yang kuat pada teman-temannya. Dari hal itulah ia pun menjadi sosok yang dapat diandalkan. Perjuangan kerasnya membuahkan hasil yang baik. Hingga mendapatkan banyak teman dan keluarga. Kekuatan besar Naruto bukanlah dari monster yang ia punya atau jurus-jurus mematikan namun dari kegigihan.

  3. Bisa Menjadi Sosok Pemersatu
    Seperti halnya pemimpin revolusioner sukses di dunia nyata yang punya status yatim piatu, Naruto adalah tokoh fiktif yang sukses menyatukan antar desa dan klan dalam melawan musuh bersama. Ia membangun aliansi dari rasa perjuangan bersama. Sehingga kekuatan yang ia punya lebih besar. Sebetulnya Naruto saat membangun kekuatan bersama bukanlah orang yang ditunjuk menjadi pemersatu namun orang-orang sekitarlah yang percaya padanya dari mulai pejuang biasa hingga para pemimpin klan atau desa.

Demikian 3 hal yang dapat kita ambil pelajaranya. Bagi warga mjlk yang belum bisa move-on mari tonton kembali dan bagi yang sudah bosan semoga 3 hal tadi jadi pengingat memori warga mjlk ya.

Radc

Post a Comment

0 Comments