Begini Potensi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di Desa Cimuncang Kecamatan Malausma



infomjlk.id - Baraya infoMJLK pernah dengar belum nama Desa Cimuncang? Baraya mungkin pernah mendengar tentang gempa di daerah ini, kampung mati. Tahukah kamu bahwa desa ini adalah produsen injuk terbesar, atau tahukah baraya bahwa ada kebun teh di Cimuncang? berikut ini adalah potensi ekonomi kreatif (ekraf) dan pariwisata di Desa Cimuncang Kecamatan Malausma.

Desa Cimuncang itu, di mana sih?

Desa Cimuncang adalah salah satu desa di Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ciamis, yaitu Kecamatan Sukamantri. Selain itu Cimuncang berbatasan dengan Desa Ciranca, Desa Sidareja, dan Desa Jagamulya. Desa yang dipimpin oleh HM Engkus ini memiliki luas wilayah 624 Ha.

Desa Cimuncang sebagian besar adalah wilayah pegunungan yang memiliki tingkat curah hujan cukup tinggi dengan suhu rata-rata 18-26 celcius. Baraya yang biasa di kota Majalengka, barangkali agak kedinginan ketika main ke sini. Urusan kesuburan, daerah ini nggak perlu diragukan. Dengan suhu tersebut juga memungkinan untuk tanaman teh tumbuh di sini, oleh sebab itu mereka memiliki kebun teh Situ Hiang. Menariknya, Desa Cimuncang juga memiliki area perkebunan pinus yang sangat luas.

Apakah insfratruktur memadai?

Insfratruktur Desa Cimuncang seharusnya memadai, dengan adanya jalur lingkar selatan dan jalur lingkar utara untuk mobilitas warga Cimuncang dan orang yang ingin berkunjung. Dengan adanya akses, maka perekonomian masyarakat Desa Cimuncang berjalan lancar. Kendaraan yang bisa dilalui ke Desa Cimuncang yaitu kendaraan roda dua (motor), roda empat (mobil) dan roda enam (truk).

Potensi Ekraf dan Pariwisata Desa Cimuncang



Aktivitas masyarakat Desa Cimuncang dalam mengangkat potensi desa adalah dengan memanfaatkan pohon aren yang mempunyai banyak manfaat. Dengan kreativitas dan tangan dingin warga Cimuncang, pohon aren dapat disulap menjadi produk turunan yang bermanfaat, yang dapat pula meningkatkan kesejahteraan rakyat. Produk tersebut diantaranya: sapu ijuk, gula aren, biji kolang kaleng, sapu lidi, tali/tambang dan kakaban injuk. Produksi sapu injuk per minggu mencapai 150.000 sampai 200.000, yang kemudian dipasarkan di daerah Jabodetabek, beberapa daerah di Pulau Jawa, dan bahkan dikirim ke luar Indonesia. Wajar sih baraya, karena kan memang sapu injuk menjadi kebutuhan dasar rumah tangga untuk kebersihan.

Desa Cimuncang memiliki festival tahunan pada bulan agustus yaitu pertunjukan pawai Bebegug. Cimuncang menjadi satu-satunya desa di Kabupaten Majalengka dengan produksi home industri alat kebersihan rumah tangga atau kantor. Warga Cimuncang juga memproduksi kain pel, kesed, tambang putihan. Dari sisi SDA, Cimuncang juga memiliki ribuan hektar perkebunan teh, pinus dan pertanian lainnya, yang juga dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata.

Potensi Sumber Daya Desa Cimuncang adalah kerajinan injuk, wisata perkebunan teh, dan pinus.

Dengan analisis sederhana ini, maka sektor unggulan Desa Cimuncang yaitu Kriya, karena memilki kerajinan sapu injuk. Atau, pilihan lainnya, adalah seni pertunjukan dengan Bebegug-nya.

Post a Comment

1 Comments

  1. Terima kasih atas informasi yang menarik! Desa Cimuncang di Majalengka benar-benar memiliki pesona alam yang luar biasa. Dari keindahan pegunungan hingga kebun teh Situ Hiang dan area perkebunan pinus yang luas, ini adalah tempat yang pasti akan memukau para pengunjung. Suhu yang sejuk dan lingkungan yang subur menjadikannya tempat yang sempurna untuk menikmati alam dan merasakan ketenangan. Semoga Desa Cimuncang terus berkembang dan dapat dinikmati oleh lebih banyak orang di masa depan! 🌲🌄 #DesaCimuncang #PesonaAlam #WisataMajalengka

    ReplyDelete
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)