Berhasil Menyalurkan Bantuan 20 Juta ke Masyarakat, Inilah Komunitas Kita Mengabdi Majalengka.

 


InfoMJLK.id -- Banyak sekali komunitas yang ada di kota ini, tapi Baraya sudah tau belum nih ada komunitas Kita Mengabdi di Majalengka? lalu, apa itu Kita Mengabdi? apa saja kegiatan mereka? bagaimana cara masuk ke komunitas tersebut? 


Kita Mengabdi didirikan dua tahun lalu, di mana imbas dari pandemi COVID-19 sedang menggerogoti sendi-sendi kehidupan masyarakat. Misalnya saja, banyak orang tua yang kehilangan pekerjaan atau dagang mereka sepi, mereka tidak mampu lagi menyekolahkan anaknya. Kita Mengabdi hadir untuk merespon hal tersebut, berharap kehadiran mereka bisa meringankan beban masyarakat. Kita Mengabdi mengiblat pada Ruang Kita Mengabdi yang ada di Sumedang, yang bisa ditemukan juga di beberapa kota di Jawa Barat, Banten, dan Sumatera. Mereka juga adalah organisasi yang legal dan berdasarkan fakta hukum.


“Sekarang program kami berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan rutilahu,” keterangan Intan Damayanti, Ketua Kita Mengabdi Majalengka. Intan menceritakan misalnya ada temuan Mushala yang sudah tidak layak, maka mereka bisa membantu mencarikan solusi, sebab jika menunggu bantuan pemerintah akan menghabiskan waktu yang lama, “Lagipula, bisa jadi nanti persyaratannya dan kelengkapan dokumennya bisa membuat masyarakat ribet, padahal yang mereka butuhkan bisa saja urgent. Jadi kalau ke kami, mau kapan pun bisa, dan enggak ribet, yah.” tambahnya lagi.

 

Saat ini Kita Mengabdi Majalengka sudah memilki 20 anggota tetap dan puluhan relawan yang tersebar di berbagai penjuru Majalengka, “Anggota kami ada di Ligung, sampai di Lemahsugih,” dan anggota mereka terdiri dari berbagai background yang saling menguatkan. Ada yang fokus ke public relation, hingga soal urusan bikin konten untuk media sosial. Menariknya, setiap anggota selalu ditantang untuk menemukan masalah di desa tempat tinggal sendiri, lalu mencari solusi untuk masalah tersebut bersama-sama, oleh sebab itu, kegiatan Kita Mengabdi biasanya dilaksanakan di desa yang ada anggota Kita Mengabdi di dalamnya.


Intan punya banyak sekali kisah tentang perjuangan masyarakat Majalengka untuk menyambung hidup, jerih payah mereka dari bulan januari kemarin telah berhasil mengumpulkan 20 juta rupiah, dan beberapa barang yang kalau dinominalkan sama fantasisnya. Berkat ini, mereka bisa menyalurkan dan membantu beberapa orang, mengatasi berbagai masalah di Majalengka. Untuk lebih lengkapnya, baraya bisa cek sendiri di instagram mereka.


Kita Mengabdi sering melakukan kolaborasi dengan berbagai komunitas yang ada di Majalengka, dan sangat terbuka bagi baraya yang ingin menjadi relawan. Rencananya Kita Mengabdi akan masuk ke desa-desa terpencil, melakukan riset tentang desa tersebut, dan membantu mengeluarkan potensi mereka. Kita mengabdi juga berfokus pada perempuan, “Kita tau sendiri banyak perempuan yang bekerja di pabrik di kota ini. Masalahnya, kalau mereka berhenti, nanti kerja apa? nanti bagaimana menghidupi keluarganya? kalau cowok kan bisa serabutan,” sebagai sesama perempuan kepedulian Intan sangat terasa. “Semoga banyak yang terbantu dari eksitensi kami di kota ini,” tutup Intan.

Post a Comment

0 Comments