InfoMJLK.Id — Destinasi wisata di Kabupaten Majalengka memang selalu menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).
Menurut Bupati Majalengka, Karna Sobahi dilansir dari TribunJabar.Id mengatakan jumlah wisatawan yang datang banyaknya dari daerah tetangga yaitu Kabupaten Indramayu dan Cirebon.
"Dari Indramayu banyak, makanya kemarin kita berlakukan penyekatan di perbatasan Indramayu," ujar Karna Sobahi, Selasa (18/5/2021).
Dalam mengantisipasi lonjakan wisatawan, Karna menyampaikan, selama libur kemarin, pihak pengelola wisata melakukan sistem buka-tutup.
Selain itu, pencetakan tiket masuk pun hanya 50 persen dari kapasitas tempat wisatanya, hal itu memang bertujuan untuk meminimalisir kerumunan.
“Ketika pengunjung itu di luar kapasitas, kita tutup. Jadi on-off aja kemarin itu. Seperti contoh Cipanten, berapa kapasitas 50% itu. Ya 400 (orang), maka keluarlah karcis (tiket) 400. Setelah keluar 400 (lembar) udah ditutup,” ucapnya.
Karna menegaskan, lonjakan pengunjung terjadi di hampir semua objek wisata. Sama seperti situ Cipanten, sistem tutup buka diberlakukan di semua tempat wisata yang ada di Majalengka.
“Alhamdulillah, dan ternyata objek wisata-objek wisata banyak didatangi oleh wisatawan lokal wilayah III Cirebon dari Indramayu dan Cirebon,” tutur Karna.
Tak hanya itu, Karna pun menjelaskan, sistem buka-tutup itu berlaku hingga saat ini. Sehingga, jumlah wisatawan yang masuk akan dilakukan secara bergilir.
“Ketika dari dalam sudah keluar 50 orang, kembali dimasukkan lagi 50 orang. Begitu,” katanya.
Sumber : TribunJabar.Id / Eki Yulianto
0 Comments