Bukit Sanghyangdora, Wisata Alam Raja Ampat-Nya Versi Majalengka.

 

Infomjlk.id -  Wisata alam yang terdapat di timur Majalengka tepatnya di Dusun Cibaringkeng, Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding akhir-akhir ini semakin mencuri perhatian masyarakat Majalengka maupun luar Majalengka. Tim InfoMJLK pun melakukan tracking untuk mencoba mencari tahu surga tersembunyi selanjutnya yang ada di Majalengka. Yaitu Bukit Sanghyangdora.

Perjalanan untuk mencapai puncak pun harus di lalui dengan penuh perjuangan, layaknya seperti sedang melakukan pendakian ke gunung-gunung yang sepatutnya untuk di daki. Perbekalan untuk mencapai puncak bukit Sahyangdora pun harus sesuai dengan kebutuhan--jika memang baraya masih amatir dalam hal pendakian--, sebaiknya bawalah perlengkapan mendaki yang cukup terutama air bersih.

Walaupun tidak setinggi gunung Ciremai dan gunung lainnya yang ada di Jawa Barat, namun untuk mencapai puncak bukit tersebut baraya harus melewati tahapan layaknya kita sedang melakukan pendakian sekaliber gunung-gunung tertinggi yang ada di wilayah Jawa Barat. Agar keselamatan dan proses perndakian berjalan dengan lancar, baraya juga harus berhati-hati karena jalanan yang di lalui masih belum sepenuhnya terbuka dan masih banyak pepohonan kecil.

Lika-liku dalam melewati perjalanan menuju puncak bukit tersebut terbayar dengan pemandangan layaknya sedang berada di Raja Ampat, Papua. Bukit-bukit yang berjajar terlihat begitu eksotis dengan di temani indahnya gunung Ciremai sebagai pelengkap keindahan yang alami. Setelah sesampainya di puncak sana, tim Infomjlk.id melakukan wawancara dengan salah satu pengunjung.

“ Saya mengetahui tempat ini dari Instagram, saya jauh-jauh dari Bogor tadinya mau ke Ciremai tapi karena terbatasnya waktu maka saya mengalihkan tujuan untuk kesini, dan hasilnya sangat memuaskan bagi saya “ Kata Ari kepada tim Infomjlk.id, salah seorang mahasiswa asal Bogor yang sedang melakukan camping di bukit Sanghyangdora.  

Keunikan lain dari bukit Sanghyangdora adalah, baraya bisa melakukan  kegiatan campingdengan menantikan munculnya sunrise diantara bukit-bukit yang berjajar. Selain itu untuk harga tiketnya pun masih sangat terjangkau yakni sebesar 5rb hanya untuk parkir saja. Akan tetapi jika baraya ingin melakukan kegiatan camping harus izin dulu ke perangkat desa setempat.

Salah satu pengelola bukit Sahyangdora, Pak Ahmad mengatakan kepada tim Infomjlk.id “ bukit ini mulai ramai sejak tahun 2017 hingga sekarang akan tetapi untuk akses MCK dan lain hal masih belum optimal “. Wisata alam tersebut sekarang masih di kelola oleh aparat desa setempat, jadi untuk penambahan MCK dan alat penunjang lainnya masih terbentur dengan biaya. (FN). 

 

 

 

Rute perjalanan menuju Gn. Sanghyangdora, Leuwikujang – Leuwimunding Kabupaten Majalengka :

1.      Jika baraya berasal dari arah Kadipaten, Bandung dan Jakarta dari perempatan Kadipaten baraya cukup lurus mengikuti jalan hingga menemukan terminal Rajagaluh dari situ baraya belok kiri dan dari situ sekitar 15 menit baraya akan sampai ke desa leuwikujang lalu baraya tinggal belok kanan saja, setelah belok kanan baraya akan bertemu perempatan kecil lalu belok kanan, setelah melewati jembatan kecil baraya ambil kiri dan dari situ tidak jauh akan keliatan parkiran untuk menuju Gn. Sanghyangdora.

2.      Jika baraya berasal dari Sumber, Cirebon dan Tegal dari arah tersebut baraya akan bertemu    terminal Rajagaluh melalui jalan provinsi utama dari cirebon sumber hingga sampai di perbatasan cirebon majalengka dari situ baraya belok kanan dan dari situ sekitar 15 menit baraya akan sampai ke desa leuwikujang lalu baraya tinggal belok kanan saja, setelah belok kanan baraya akan bertemu perempatan kecil lalu belok kanan, setelah melewati jembatan kecil baraya ambil kiri dan dari situ tidak jauh akan keliatan parkiran untuk menuju Gn. Sanghyangdora.

Harga tiket : 5rb


Bukit Sanghyangdora (Foto: Fathnur Rohman)


 

 

 

 

Post a Comment

0 Comments