infomjlk.id — Majalengka bersiap menyambut kemeriahan, seiring Pemkab Majalengka mengumumkan dukungan penuh terhadap Festival Pecunan 2025. Acara tahunan yang digagas komunitas Hujan Keruh ini dipastikan bakal naik kelas, menjadi magnet wisata berbasis ekologi yang tak hanya memanjakan mata, tapi juga menginspirasi.
Festival Pecunan 2025 akan dipusatkan di sepanjang Sungai Cipelang, Jatitujuh. Festival ini digadang-gadang bakal menyatukan masyarakat dalam semangat menjaga alam sekaligus membangkitkan roda perekonomian lokal.
Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Aeron Randi, memastikan Pemkab Majalengka tak main-main dalam mempersiapkan perhelatan akbar ini.
"Festival ini bukan sekadar hiburan, tapi tentang menyatukan masyarakat dalam menjaga lingkungan dan menumbuhkan nilai ekonomi dari potensi lokal," tegasnya.
Memadukan Wisata dan Konservasi
Festival Pecunan 2025 bukan cuma acara biasa. Ini adalah perwujudan nyata dari filosofi "alam yang dirawat akan memberi manfaat". Pemkab Majalengka melihat festival ini sebagai simbol semangat kolektif warga untuk melestarikan alam, khususnya di sekitar Sungai Cipelang.
Dukungan pemerintah, yang kini di bawah kepemimpinan Bupati Eman Suherman, semakin menguat. Mulai dari penyediaan perahu wisata hingga pelibatan aktif dalam seluruh tahapan acara, Pemkab Majalengka bertekad memastikan festival ini berjalan lebih megah.
"Karena ini sudah menjadi event tahunan, support dari pemerintah juga akan ditingkatkan," ujar Aeron.
Tak hanya itu, Pemkab Majalengka juga mendorong agar masyarakat lokal menjadi aktor utama dalam setiap rangkaian acara.
"Mereka yang hidup berdampingan langsung dengan alam adalah garda terdepan pelestarian," tegas Aeron, menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Melalui perpaduan unik antara hiburan, pendidikan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, Pemkab Majalengka optimistis Festival Pecunan bisa menjadi agenda unggulan dalam kalender wisata daerah.
"Destinasi wisata yang berkualitas itu bukan sekadar pemandangan, tapi bagaimana dikemas dalam event-event yang berkarakter. Festival Pecunan adalah salah satunya," tutup Aeron.
0 Comments