infomjlk.id — Pemerintah Kabupaten Majalengka menunjukkan performa fiskal yang impresif dengan berhasil mengumpulkan Rp39,71 miliar dari sektor opsen pajak kendaraan hingga akhir Juni 2025. Angka ini setara dengan 45,37 persen dari target tahunan sebesar Rp84 miliar, menandakan kemajuan signifikan di pertengahan tahun.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Majalengka, Rachmat Gunandar, mengungkapkan bahwa pencapaian ini adalah buah dari kerja sama yang solid antara Pemkab Majalengka dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya Bapenda Jabar.
"Capaian ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Majalengka dalam memenuhi kewajiban pajak terus meningkat," ujar Rachmat pada Rabu (2/7/2025).
Ia juga menegaskan komitmen untuk terus memperkuat sinergi demi mencapai target tahunan secara maksimal. Pernyataan ini turut diamini oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Bapenda Majalengka, Heri Herwandi.
Sektor pajak kendaraan terus menjadi tulang punggung Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Majalengka. Dana yang terkumpul dari opsen pajak kendaraan ini tidak hanya sekadar angka, melainkan wujud nyata komitmen pemerintah untuk membiayai berbagai program prioritas.
Rachmat menjelaskan bahwa dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan, peningkatan layanan publik, serta program strategis lainnya yang secara langsung berdampak positif pada kehidupan masyarakat.
"Opsen pajak kendaraan bukan sekadar angka, tapi merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan membangun infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat," tegasnya.
Dengan realisasi yang hampir mencapai setengah dari target di pertengahan tahun, Pemkab Majalengka optimis dapat menutup tahun anggaran 2025 dengan kinerja fiskal yang kuat, serta kontribusi yang signifikan dari sektor pajak kendaraan bermotor.
0 Comments