infomjlk.id — Sebuah ironi terjadi di dunia pendidikan Kabupaten Majalengka. SDN Kertasari 3 di Kecamatan Kertajati gagal mendapatkan satu pun siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026. Hingga batas akhir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tak ada pendaftar yang masuk, menyisakan kekhawatiran akan kelangsungan sekolah ini.
Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, mengungkapkan bahwa saat ini hanya ada 18 siswa aktif dari kelas 2 hingga kelas 6, dengan kelas 1 dan 5 kosong melompong. Situasi ini diperparah dengan kekurangan tenaga pengajar; hanya ada seorang kepala sekolah dan satu guru honorer setelah guru PNS pensiun pada Juli ini. Akibatnya, seluruh kegiatan belajar mengajar harus digabung dalam satu ruangan.
Menurut Sofia, kesulitan menjaring siswa baru sudah menjadi masalah tahunan. Lokasi sekolah yang terpencil, sekitar 500 meter dari permukiman warga dan dikelilingi persawahan, menjadi alasan utama orang tua enggan mendaftarkan anak mereka. Padahal, fasilitas sekolah terbilang baru, dibangun pada 2017 sebagai bagian dari relokasi proyek Bandara Kertajati.
Tanggapan Dinas Pendidikan: Merger Jadi Solusi?
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Majalengka, Rd. Muhammad Umar Ma’ruf, mengakui kendala serius yang dihadapi SDN Kertasari 3. Ia menjelaskan bahwa lokasi sekolah yang jauh dari permukiman penduduk merupakan imbas dari tidak terealisasinya rencana relokasi warga terdampak pembangunan bandara ke sekitar area sekolah. Akibatnya, banyak warga Kertasari lebih memilih SDN Kertasari 2 yang lokasinya lebih dekat.
Dinas Pendidikan saat ini tengah menggodok berbagai solusi. Salah satu skenario yang mencuat adalah penggabungan (merger) SDN Kertasari 3 dengan SDN Kertasari 2. Konsepnya, SDN Kertasari 3 akan berfungsi sebagai "kelas jauh" dari SDN Kertasari 2, memungkinkan siswa yang ada tetap belajar di lokasi saat ini.
Selain itu, jika jumlah siswa di SDN Kertasari 2 terus bertambah, pembangunan ruang kelas baru (RKB) juga dipertimbangkan sebagai solusi jangka menengah. Pendekatan digitalisasi pendidikan juga akan mulai diterapkan untuk memastikan pelayanan pendidikan tetap berjalan optimal meski dengan keterbatasan siswa.
Kadisdik menegaskan komitmennya untuk memastikan keberlangsungan pendidikan bagi para siswa yang masih bertahan di SDN Kertasari 3, sembari mencari solusi terbaik untuk masa depan sekolah tersebut.
0 Comments