Inovasi Pengendali Hama dari Limbah Rumah Tangga Selamatkan Panen Tembakau di Majalengka!


infomjlk.id —
Petani tembakau di Kabupaten Majalengka kini bisa bernapas lega. Setelah dua tahun dilanda kecemasan akibat serangan hama yang mengancam hasil panen, terutama di wilayah selatan seperti Lemahsugih dan Bantarujeg, kini mereka kembali tersenyum berkat inovasi pengendali hama yang efektif dan ramah lingkungan. 


Produk pengendali hama murah meriah bernama Pesta Ramli dan Saerah ini merupakan gagasan Tahliyatin Wardanah, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Menariknya, produk ini dibuat dari limbah rumah tangga, meliputi ampas jagung giling (jamur biang), air kelapa, air cucian beras, dan gula pasir. 


Tahliyatin Wardanah, yang juga menjabat sebagai Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), menyatakan bahwa produk ini, yang dikenal sebagai Agens Pengendali Hayati (APH), telah digunakan oleh petani tembakau di Majalengka selatan selama dua tahun terakhir. Inovasi ini terbukti memberikan dampak positif signifikan, dengan lahan perkebunan yang sebelumnya terserang hama kini menunjukkan perbaikan dan hasil panen yang lebih optimal. 


Selain APH, upaya pengendalian hayati juga didorong melalui pemasangan rumah burung hantu, yang terbukti efektif menekan serangan hama secara alami sambil menjaga kelestarian ekosistem. Abdul Jalil, salah seorang petani, mengaku sangat terbantu dan kini lebih percaya diri dalam budidaya tembakau. 


Bupati Majalengka, Drs. H. Eman Suherman MM, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inovasi ini, berharap dapat menjadi contoh bagi ASN lain untuk terus berkarya demi kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.

Post a Comment

0 Comments