infomjlk.id — Pisang identik dengan warna kuning cerah, namun belakangan ini dunia maya ramai memperbincangkan varian pisang unik berwarna merah. Tidak hanya mencolok secara visual, pisang merah ternyata menyimpan segudang fakta menarik dan manfaat kesehatan yang tak kalah hebat dari kerabat kuningnya.
Dikenal sebagai bagian dari keluarga Musaceae dan termasuk dalam golongan genome AAA, pisang merah ternyata tumbuh subur di berbagai belahan dunia, mulai dari Asia, Afrika Timur, hingga Amerika Selatan. Di berbagai daerah, buah ini juga punya banyak nama, seperti Red Dacca, Colorado, hingga Gluay Nak – mencerminkan keragaman tempat tumbuhnya.
Secara fisik, tanaman pisang merah tumbuh lebih tinggi dari pisang biasa, dengan batang dan pelepah berwarna keunguan. Setiap tandan bisa menghasilkan hingga 80 buah pisang dengan bobot total mencapai 25 kilogram. Kulitnya tebal, bentuknya bervariasi dari sangat melengkung hingga lurus, dengan panjang rata-rata 16–18 cm.
Dari segi rasa, pisang merah yang matang menawarkan sensasi manis ringan dengan sentuhan aroma tanah yang khas. Menariknya, beberapa orang menyebut rasanya mirip raspberry atau mangga. Namun, jangan tergoda mencicipinya sebelum matang sempurna – teksturnya masih kering dan sepat saat mentah.
Sejarah asal-usulnya masih menjadi perdebatan. Ada yang meyakini pisang merah berasal dari kawasan Indonesia-Malaysia, sementara sebagian lagi menyebut India sebagai tanah kelahirannya. Yang pasti, buah ini sudah menyebar luas sejak era penjahahan bangsa Eropa, dan bahkan masuk ke pasar Amerika sejak abad ke-19.
Di balik warnanya yang eksotis, pisang merah juga kaya manfaat. Mengandung antioksidan, vitamin C, D, dan tinggi serat, buah ini dipercaya membantu menjaga kesehatan jantung dan pencernaan. Kandungan potasiumnya yang tinggi bahkan disebut-sebut mampu menurunkan tekanan darah, sebagaimana dibuktikan dalam puluhan studi.
0 Comments