Sejarah Cikijing: Dari Gunung Purba hingga Dakwah Eyang Nalagati

Source: Dok. Kabar Majalengka

infomjlk.id — Cikijing, sebuah kecamatan di timur Majalengka, Jawa Barat, menyimpan sejarah panjang yang tersembunyi di balik keindahan alamnya. Wilayah ini menghubungkan tiga kabupaten: Majalengka, Ciamis, dan Kuningan. Meski jarang disorot, Cikijing punya peran penting sejak dulu. 


Sekitar 7.000 tahun lalu, letusan Gunung Geger Halang membentuk danau besar di lembah Cikijing. Seiring waktu, danau itu mengering dan menjadi tanah subur yang kini dihuni masyarakat. Sisa sejarah geologis ini terlihat dari endapan lumpur purba yang masih ditemukan warga. 


Selain itu, Cikijing juga memiliki sejarah spiritual. Eyang Nalagati, seorang santri dari Cirebon, pernah singgah dan mendirikan masjid di wilayah ini saat dalam perjalanan dakwah dari Keraton Talaga. Masjid Pusaka Attaqwa yang ia bangun masih berdiri hingga kini dan menjadi pusat kegiatan keagamaan. 


Nama “Cikijing” dipercaya berasal dari kata "Ci" (mata air) dan "kijing" yang dikaitkan dengan nama atau makam Eyang Nalagati. Kisah tentang beliau dan danau purba hidup dalam budaya lisan masyarakat dan terus diwariskan. 


Bagi warga, sejarah ini bukan hanya cerita lama, tapi warisan yang harus dijaga. Di tengah perkembangan zaman, semangat untuk mengenalkan sejarah lokal ke generasi muda justru makin kuat. 

Post a Comment

0 Comments