infomjlk.id — Dalam kehidupan sehari-hari, bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Salah satu bahasa daerah yang memiliki sejarah panjang dan kekayaan budayanyq adalah *bahasa Sunda*. Namun, di zaman sekarang, terutama di kalangan remaja, penggunaan bahasa Sunda semakin berkurang. Hal ini menjadi tantangan besar dalam upaya melestarikan dan menjaga bahasa ibu kita sendiri.
Salah satu penyebab utama menurunnya penggunaan bahasa Sunda di kalangan remaja adalah pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi. Sebagian besar remaja lebih suka menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dalam media sosial, game online, maupun dalam percakapan sehari-hari. Padahal, *bahasa Sunda bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga bagian dari identitas dan warisan budaya masyarakat Sunda.* Jika generasi muda tidak belajar dan menggunakan bahasa ini, besar kemungkinan dalam beberapa puluh tahun ke depan bahasa Sunda akan hilang dari kehidupan sehari-hari. Ini harus menjadi perhatian semua pihak dari orang tua, guru, hingga pemerintah.
Oleh karena itu, remaja seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengembangkan bahasa Sunda. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, seperti:
1. Mulai dari diri sendiri dengan lebih sering menggunakan bahasa Sunda dalam percakapan sehari-hari.
2. Membiasakan diri membaca dan menulis dalam bahasa Sunda, baik melalui buku maupun media digital.
3. Ikut serta dalam kegiatan budaya Sunda seperti sastra Sunda, permainan tradisional, dan lain-lain.
4. Membuat konten digital dalam bahasa Sunda yang kreatif dan menarik untuk sesama remaja.
Menjaga bahasa Sunda bukanlah hal yang sulit jika dilakukan bersama-sama. Sebagai generasi muda, mari kita bangga menggunakan bahasa Sunda dan menjadikannya sebagai simbol rasa cinta kepada tanah air dan para leluhur kita.
0 Comments