Ekonomi Majalengka Tumbuh Pesat, Tapi Warganya Masih Miskin: Pemkab Susun RPJMD 2025–2029

Source: Dok. Radar Majalengka

infomjlk.id — Majalengka tengah menghadapi paradoks pembangunan yang menunjukkan ekonomi tumbuh pesat, pengangguran menurun, namun angka kemiskinan tak kunjung surut. Di tengah situasi ini, Pemerintah Kabupaten Majalengka mulai menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 yang diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut. 


RPJMD ini dirancang sebagai peta jalan pembangunan lima tahun ke depan, dengan tetap mempertimbangkan penyesuaian terhadap Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2028 serta harmonisasi dengan RPJMD Provinsi Jawa Barat. 


Dilansir dari Radar Majalengka, Bupati Majalengka, Eman Suherman, menegaskan bahwa dokumen ini tak sekadar janji politik, tetapi harus menjawab kebutuhan riil masyarakat. Ia menekankan pentingnya perencanaan yang partisipatif dan terbuka terhadap kritik publik. 


Namun di tengah semangat perencanaan, Bupati Eman menyoroti fakta mencengangkan bahwa pertumbuhan ekonomi Majalengka tercatat 6,33 persen—tertinggi ketiga di Jawa Barat, sementara pengangguran hanya 4,01 persen. Meski begitu, angka kemiskinan tetap tinggi dan stagnan. 


Kondisi ini menjadi anomali yang harus segera dikaji secara serius. Untuk itu, Pemkab Majalengka akan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam forum teknis guna menelusuri akar masalahnya. 


Penyusunan RPJMD 2025–2029 diharapkan menjadi titik balik untuk memperbaiki arah kebijakan, menekan ketimpangan, serta memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berpihak pada masyarakat bawah. 

Post a Comment

0 Comments