Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Source: Kompas.com

InfoMJLK.id -- Gula Cakar merupakan pemanis tradisional khas Majalengka yang biasa dibawa pulang oleh wisatawan sebagai oleh-oleh. 

Berbeda dengan gula pada umumnya, Gula Cakar berbentuk kubus dengan permukaan berpori dan memiliki warna menarik merah muda. 

Katanya, pori-pori yang tidak beraturan membuat permukaannya kasar dan tampak seperti bekas cakaran sehingga kudapan ini disebut Gula Cakar. 

Saking menarik tampilannya, Gula Cakar ini kerap dikira kue kering oleh banyak wisatawan. Selain bisa dimakan langsung, gula cakar tentunya bisa digunakan sebagai pemanis pada minuman seperti teh dan kopi.

Berbeda dengan gula pada umumnya, Gula Cakar memang cenderung lebih mudah larut baik diseduh dengan air panas maupun dingin. 

Dulu, suguhan Gula Cakar hampir selalu ada di setiap rumah warga Majalengka. Gula Cakar juga kerap dijumpai di warung-warung. 

Sayangnya, kini Gula Cakar sudah mulai langka dan hanya bisa ditemui di beberapa tempat saja. Sebab, hanya beberapa daerah yang hingga kini masih memproduksi gula cakar meskipun tergantung pada permintaan konsumen dan kebutuhannya.

Post a Comment

0 Comments