#KisahKasihdiMJLK Lucu dan Romantisnya Kisah Niisa dan Adhit. Dilamarnya Pas Ulang Tahun Dong


infomjlk.id - Jodoh itu random, se-random awal pertemuan Niisa dan Adhit. Jadi awal mula mereka bertemu adalah ketika Niisa pergi ke kedai Kopi, eh ujungnya dia nikah sama yang punya kedai kopi tersebut dong. “Iya, awal ketemu tuh di Kopi Ketawa, alias kedai punya Mas Adhit,” lucunya, pada waktu itu, Niisa ke tempat Adhit bersama gebetan. MC Kondang Majalengka ini mengira kalau Adhit tuh suka ke temannya. Jangankan dilamar dan nikah, dia mengaku pada awalnya enggak kepikiran sama sekali buat bisa dekat dengan Adhit, “Malah sempat-sempatnya aku jodoh-jodohin dia ke sahabatku.” seraya tertawa.


Seperti yang kita ketahui, Niisa yang aktif di dunia per-wedding-an Majalengka dimanfaatkan Adhit untuk menanyakan soal persiapan nikah. “Mas Adhit sok-sok-an konsul paket WO dan prepare nikah itu apa aja, padahal belum tau juga doi mau nikahin siapa.” ada-ada aja ya Adhit ini.


Jodoh itu sebenarnya misteri, kita enggak pernah tau kapan dan di mana bertemu, ya, kan. Tetapi orang Majalengka yang sebenarnya itu-itu aja adalah klu-nya. Orang-orang yang se-frekuensi dengan kita adalah petunjuknya. Niisa dan Adhit satu generasi, se-angkatan, maka ngobrol apa pun nyambung. “Lingkup teman kita dari zaman tektek bengek sampai sekarang ternyata sama, tapi lucunya malah kami berdua-nya yang baru kenal.”


“Menurutku, kalau udah terlanjur kenal dekat, ngobrol apa saja nyambung, bisa jadi itu jodoh kalian deh.”


Semakin lama mereka saling kenal akhirnya semakin dekat dan merasa klik satu sama lain. Enggak lama, Niisa pun dibawa ke keluarga besar Adhit, “Awal dibawa (ke keluarga besarnya), dia udah proudly present aku.” Sebulan berselang, tiba-tiba kedua keluarga sepakat membawa mereka ke jenjang yang lebih serius, pernikahan. Mendengar hal tersebut tentu kaget karena pernyataan tersebut muncul dari pihak keluarga. 


Niisa juga menggarisbawahi bahwa jarang ketemu jarang komunikasi juga enggak menjamin kamu bisa mengelak, kalo udah klik ya klik aja.


Mengapa Niisa memilih Adhit?


Mendapat pertanyaan itu, ia mengaku bahwa ganteng-mapan-nyaman-soleh-berpendidikan-lahir dari keluarga yang baik-baik, etc, standar-standar dalam memilih pasangan tersebut terlalu klise. Menurut perempuan asli Maja ini, selalu siap sedia untuk kita, klik dan nyambung diajak ngobrol jadi ukuran yang lebih penting.


“Wanna take me as who i am with my whole package, killing time together, no matter what. Siap menjadi laki-laki yang bertanggung jawab dan menikmati setiap apapun bareng bareng.” kata Mas Adhit suatu waktu, dan itu menjawab semua pertanyaan Niisa tentang siapakah orangnya. Yap, sejak saat itu dia yakin orangnya adalah Adhit.


“Memilih pasangan insya allah satu untuk selamanya, artinya orang yang bisa menemani kita sampai hari tua, dan saya memilih ditemani Mas Adhit.”


Lalu, apalagi trik klasik makhluk bumi dalam rangka nyari-nyari jawaban buat ngeyakinin, kallau bukan qiyamul lail. Niisa mengaku mendapat tambahan keyakinan dari ini, “Bedanya, minta jawaban aja dari hasil mimpinya Mas Adhit. Kan biar enggak capek, biar dia aja saja yang dapat info,” selorohnya.


Ujian sebelum pernikahan


Terhitung jarang berantem, dan nyaris enggak ada masalah personal aneh-aneh; enggak lantas bikin perjalanan Niisa dan Adhit semulus anak pejabat naik jabatan. Diluar faktor internal-external, faktor X berbau horor juga pernah dialami pasangan ini. "Ada aja gitu hal-hal yang kayaknya di luar nalar, barangkali itu ujiannya buat kami," Kepercayaan adalah kunci Niisa dan Adhit melewati ini, plus beruntungnya kedua keluarga selalu support, karena memang ingin segera menikahkan keduanya. Dan itu enggak memberatkan pasangan ini, "Ya kami juga memang udah di fase 'ya udah, mau nyari yang kayak gimana lagi',"


"Lagi jalanin hubungan sama orang yang mau nerima-berjuang bareng bareng dan support terhadap apapun yang lagi mau dicapai. thats the point, sudah lebih dari cukup." Niisa sambil tersenyum.


Dilamar Mas Adhit di Hari Ulang Tahun


Kita merayakan 10 November sebagai hari pahlawan setiap tahunnya.
Niisa yang lahir di tanggal yang sama, juga selalu merayakan; sebagai cerminan diri
dan tafakur untuk terus menjadi manusia yang lebih baik.
Sebagai MC kondang kota ini, Niisa juga mendapat dihappy happy birthday-an ala ala dari sahabat.
Diucapin di medsos-stories orang orang-atau kado kado ala ala. Setiap tahun selalu begitu.
Niisa bahagia, tapi ia selalu merasa ada yang kurang. 10 November 2022, ada yang berbeda,
sebab kini Adhit melengkapi Niisa.
"Nambah lagi satu catatan bahagia karena di tanggal itu entah dapet kepikiran dari mana, Mas adhit bisa-bisanya nentuin waktu buat ke rumah bawa rombongan keluarga dan ngelamar aku. Padahal ga pernah minta buat ada acara acara begitu, tapi mungkin begitu cara doi dan keluarga nya menghormati seorang perempuan dan keluarga nya untuk diminta menikah. I am so gratefull."


Step selanjutnya, lamaran dan pernikahan yang sederhana tapi berkesan

menjadi hal yang sudah disepakati bareng-bareng sejak awal oleh pasangan ini. Itu menjadi sedikit masalah dengan para vendor karena mereka tidak dilibatkan pada saat lamaran. "Ya padahal udah diprivate, tapi ya bocor juga," Imbasnya, banyak vendor yang ingin terlibat di hari H pernikahan Niisa dan Mas Adhit. "Alhamdulillah dari venue, dokumentasi, attire, jas, makeup, dekorasi, sound, dan lain lain semua di support dari sahabat sahabat terbaik kita."


Untuk make up dan dekorasi, semua dipercayakan pada lilis talitha. "Si paling mengerti keinginan kita yang mungkin ingin beda dari pengantin kebanyakan. Dan si calon pengantin wanita ini yang hampir stiap hari pekerjaannya di dunia perweddingan, sudah pasti ingin ada pembeda di acara-nya sendiri."


"Clue dari kita cuma beberapa, tapi bisa di eksekusi lebih dari ekspektasi oleh Lilis Talitha."


Rupanya Niisa mengawali karir sebagai MC Wedding, Lilis Talitha yang paling pertama memberi kepercayaan untuknya menjadi MC di beberapa klien-klien terbaiknya. Sudah jelas dia dan Talitha sering bertemu, dan sebelum tau akan menikah dengan siapa, Niisa memang sering celetak-celetuk, "Mamih (Lilis Talitha), kalo aku nikah mau mamih yang makeup. Entah, mungkin perkataan memang betul-betul  doa, and dreams come true. Alhamdulillah, kami berjodoh. Ketika ditanya mengenai bagaimana pelayanan yang telah diberikan Talitha di hari pernikahannya, Niisa mengaku terharu, "Enggak bisa diungkapkan kata-kata. Untuk hari pernikahan Niisa dan Adhit, akan kami ceritakan di konten selanjutnya.





Post a Comment

0 Comments