Terima Kasih Diri, Kamu Layak Mendapatkan Ketenangan


infomjlk - Tuntutan pekerjaan telah menyita banyak waktu, pikiran serta tenaga. Melakukan hal yang sama setiap harinya. Ditambah lagi harus memenuhi standar hidup, jika tidak maka tersisihkan. Lelah pun terus menghampiri namun ia selalu diabaikan. Tubuh yang seharusnya diisi dengan makanan sehat pun tak dipedulikan, yang penting makan lalu kenyang. Di tengah hari ngantuk, suntuk lalu memesan minuman manis disertai dingin yang tak tahu apakah gulanya melebihi takaran asupan gula yang masuk ke tubuh atau tidak, bahkan hingga lupa meneguk air mineral. Setelah selesai bekerja kemudian me time dengan cara scroll sosial media. Lalu banyak informasi yang masuk di kepala entah itu berita positif atau negatif. Apakah ini terjadi di hidup baraya? aku melihat diriku sendiri  serta orang-orang disekitar banyak yang seperti ini. Terus menuntut diri kerja tapi lupa memberi hak pada tubuh.

Memang hidup ini menuntut kita harus terus bergerak, jika jatuh harus segera bangkit lagi. Namun ada suatu hal yang baraya perlu ingat yaitu ingatlah pada diri. Coba tengok apakah kesibukan serta hal yang dilakukan selama ini produktif atau tidak. Karena akan percuma rasanya jika terus sibuk hingga lupa waktu tapi yang dihasilkan tak sepadan. Maka dari itu perlu untuk evaluasi diri sambil memperhatikan diri sendiri apakah sudah mendapatkan yang seharusnya. Tubuhpun perlu asupan yang bergizi dan istirahat yang cukup, ambil alih dari ego jika ia bekerja melebihi batasan. Hidup memang tak selalu mulus, ada kalanya gagal. Ketika gagal ada penyesalan dalam hidup lalu menyalahkan diri lagi dan lagi, rasa insecure tumbuh lalu membandingkan hidup dengan orang lain, tapi kadang orang lupa bahwa setiap orang melaluinya. Mulailah untuk bicara pada diri dan meminta maaflah atas semua keburukan yang telah dilakukan, ia pun sama seperti kita perlu kebahagiaan serta ketenangan.

Berterima kasihlah pada diri, ia sudah banyak membantumu dalam menyelesaikan pekerjaan yang menguras pikiran serta tenaga. Baraya tak perlu merasa takut untuk lamban hingga takut hidup dibawah standar orang-orang. Berjalanlah dengan tenang, nikmatilah setiap detiknya. Hidup akan baik-baik saja jika kita terus menjaga diri agar tetap waras.

Nishafsah

Post a Comment

0 Comments