Produktif di Bulan Ramadan dengan Memelihara Ikan




infomjlk.id - Memelihara ikan merupakan salah satu hobi yang sangat nge-tren sekali di masa pandemi covid-19. Banyaknya kegiatan maupun pekerjaan yang dilakukan di dalam rumah atau sering disebut work from home (WFH) seringkali menyebabkan rasa bosan bagi para sebagian masyarakat di Indonesia. Akhirnya memelihara ikan hias pun menjadi salah satu alternatif untuk menjadi penghilang penat.


Banyak sekali tren jenis ikan hias yang mulai naik daun kembali setelah ditelan bumi seperti ikan cupang dan ikan guppy. Selain dari ukuran kedua ikan ini sangat kecil sehingga dapat menghemat tempat, banyak variasi unik dari kedua jenis ikan hias tersebut yang menjadi daya tarik karena mempunyai corak dan jenis yang unik. Contohnya adalah jenis ikan cupang blue rim yang mempunyai base warna putih dan memiliki corak warna biru di ujung sirip-siripnya, ikan cupang jenis ini bahkan pernah dibandrol ratusan ribu sesuai dengan kualitasnya.


Bukan hanya jenis ikan kecil, banyak juga masyarakat yang mulai antusias kembali untuk memelihara jenis ikan yang memang popularitasnya sudah terkenal seperti ikan arwana, koi, atau jenis ikan predator lainnya. Bahkan ada jenis ikan baru yang memulai transisinya dari ikan konsumsi menjadi ikan hias karena keunikan warna dan karakternya, ikan itu sering disebut ikan gabus oleh mayoritas orang awam atau kalau di Majalengka sering disebut ikan odong.


Lalu Apakah Tren Memelihara Ikan Hias Bisa Menjadi Pilihan untuk Mengisi Waktu Luang di Bulan Ramadan?


Hobi memelihara ikan hias seolah tidak lekang oleh waktu. Selain menjadi pilihan untuk mengisi waktu senggang kala tubuh sudah lelah karena bekerja, ternyata melihat ikan hias dapat membuat hati kita tenang dan bisa menjadi salah satu kegiatan relaksasi untuk menjernihkan pikiran. Hal ini juga sangat relevan jika dilakukan di bulan ramadan yang notabene bulan yang penuh dengan kegiatan ibadah. Memelihara ikan hias seolah menjadi salah satu alternatif untuk menjadi produktif di bulan ramadan, apalagi baraya yang memang masih berangkat kerja walaupun di bulan puasa. Baraya bisa memberi makan ikan hias saat baraya selesai bekerja dan akan membuat mood baraya pun akan kembali membaik.


Jenis Ikan Hias Apa Saja yang Bisa Dipelihara di Dalam Rumah?


Jenis ikan yang dapat dipelihara di dalam akuarium sering menjadi idaman bagi para pecinta ikan hias pemula maupun senior. Hal ini disebabkan tidak semua orang mempunyai kolam untuk dijadikan tempat tinggal ikan pilihan baraya.

Sebagai opsional, saya akan merekomendasikan beberapa jenis ikan yang bisa dijadikan comtank (community tank) atau bisa digabung seperti ikan oscar, ikan peacock bass, ikan arwana silver, dan beberapa ikan predator lainnya. Untuk rekomendasi ikan hias single tank, saya merekomendasikan ikan louhan dan ikan channa yang pamornya mulai kembali naik setelah beberapa tahun kemarin sempat anjlok.


Saya Ingin memelihara ikan, apa saja yang harus dipersiapkan?


Sebagai pertimbangan, baraya juga harus bisa memastikan ikan baraya bisa hidup dan tumbuh sampai dewasa. Karena hal ini sangat penting ketika ikan sudah mencapai size maksimal namun lebar akuarium tidak memadai, maka si ikan akan stres dan akhirnya mati. Ukuran panjang akuarium yang direkomendasikan adalah minimal dua kali dari ukuran size maksimal ikan yang baraya pelihara. Sebagai contoh, baraya memelihara ikan oscar yang mempunyai panjang size maksimal 30 cm, maka baraya harus menyiapkan akuarium dengan minimal panjang 60 cm.

Selain luas akuarium, baraya juga harus memperhatikan kualitas air dengan memaksimalkan sistem filtrasi di akuarium. Baraya bisa memakai busa putih, batu apung, karang jahe dan bio ring sebagai alternatif media filter yang murah meriah namun tetap bisa maksimal kinerjanya. Untuk susunan media filternya sendiri baraya bisa menerapkan sistem wet dry system pada filter talang air yang menggunakan kombinasi filter mekanik seperti busa putih yang diposisikan di atas agar tetap kering dan filter biologis seperti karang jahe dan batu apung. Baraya juga jangan lupa melakukan water change (ganti air) setiap seminggu sekali atau sesuai dengan kebutuhan.


Sekian info menarik terkait produktif di bulan ramadan dengan memelihara ikan yang bisa saya bagikan. Semoga beragam informasi ini bisa bermanfaat untuk baraya Infomjlk semua ya. Nantikan kembali pembahasan info menarik seputar bulan ramadan serta tips dan trik yang akan saya bagikan ya, see you next time!



Irfan Kurnia Padllul Rohman


Post a Comment

0 Comments