Kurangi Tidur Telalu Lama Saat Berpuasa


infomjlk.id - Halo Baraya Infomjlk. Gimana nih puasa pertamanya, lancar? Semoga lancar yaa. Eitss, tapi kalian sudah melakukan aktivitas aja saja nih di puasa hari pertama? Apakah hanya tertidur sampai sore atau ada kegiatan lain? Nah kalian tahu tidak, terlalu lama tidur juga tidak baik untuk kesehatan lho. Selain itu, hukum islam pun juga tidak menganjurkan seseorang untuk lebih sering tidur tanpa melakukan kegiatan apapun. Menurut beberapa ahli medis pada saat melakukan ibadah puasa, kita tetap dianjurkan untuk menjaga pola hidup sehat. Pola hidup sehat tersebut tidak perlu dilakukan setiap hari dan harus maksimal, setidaknya bisa dicoba agar kita memiliki kualitas kesehatan dan puasa yg baik. Nah apa jadinya kalau yg dilakukan saat berpuasa hanya tidur saja. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan dan pahala jika seseorang telalu lama tidur pada saat berpuasa. Apa saja? Mari kita lihat dibawah ini:


1. Membuat Tubuh Menjadi Lemas

Seseorang memiliki waktu tidur selama 8 jam di malam hari. Tidur dapat membantu untuk menyegarkan tubuh kembali. Tetapi karena terpotong oleh waktu sahur, maka jam tidur pun akan berkurang. Selama berpuasa, kamu tidak akan mendapat asupan apapun selama 12 jam. Terlebih lagi waktu tidur yang terpotong pada saat sahur akan membuatmu merasa semakin ngantuk di siang hari. Namun, mengapa sesorang yang tidur berlebih akan menjadi lemas dan seperti tidak bersemangat? Hal itu karena tidur berlebih akan membuat otot dan anggota gerak lainnya tidak bekerja secara maksimal. Pada saat tidur pun tubuh tetap melakukan detoksifikasi dan mengeluarkan keringat. Oleh sebab itu seseorang akan mudah menjadi lebih malas untuk melakukan sesuatu karena merasa lelah, lemas, haus, dan lapar. 


2. Tubuh Menjadi Gemuk

Pada saat berpuasa, seseorang yang kurang melakukan aktifitas seperti berolahraga atau melakukan kegiatan lainnya akan lebih banyak memilih untuk tidur. Sedangkan, tidur juga dapat memicu kadar lemak dalam tubuh. Terutama bagi siapapun yang langsung tidur setelah makan saat sahur. Berbuka puasa dengan memakan gorengan dan makanan manis lainnya juga menjadi pemicu naiknya berat badan. Terlalu sering tidur dapat menimbulkan rasa sakit kepala, sakit punggung, hingga masalah kardiovaskular. Maka dari itu kebanyakan tidur dapat menaikkan berat badan seseorang.


3. Mempengaruhi Kinerja Otak

Tidur dapat menjadikanmu lebih segar dan mudah dalam berpikir pada saat bekerja, belajar, atau melakukan kegiatan lain yang mengharuskan untuk menggunakan otak. Namun berpikir keras atau berlebihan juga tidak baik untuk fungsi kinerja otak, sehingga otak harus beristirahat. Istirahat lebih dari 8 jam pun tidak baik untuk kinerja otak. Beberapa peneliti mengatakan bahwa tidur melebihi waktu normal akan membuat seseorang terjadinya penurunan fungsi kognitif. Maka, untuk memudahkan kembali dalam berpikir tidurlah mengikuti waktu normal yang cukup seperti tidur tidak lebih dari 8 jam.


4. Kurangnya Pahala

Dalam islam, pada saat berpuasa seseorang dianjurkan untuk melakukan banyak kegiatan positif dan bermanfaat. Contohnya seperti banyak melakukan amalan ibadah di Bulan Suci Ramadhan untuk meningkatkan pahala. Jika seseorang terlalu banyak tertidur pada saat puasa, ibadah mereka tersebut tidak akan batal namun pahala yang akan didapat tidak banyak atau bahkan tidak ada pahalanya sama sekali.


Faktor - faktor yang telah disebutkan diatas bisa dicoba untuk dihindari oleh siapapun. Sehingga tidak akan merugikan diri kalian sendiri. Baik dari segi kesehatan maupun pahala amal ibadah di Bulan Suci Ramadhan. Selamat dan semangat menunaikan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan tahun ini, Baraya Majalengka..


Anggun L

Post a Comment

0 Comments