Desa Enggalwangi dan Opak sebagai Pendongkrak Ekonomi Kreatif

 


infomjlk.id - Baraya pernah dengar tentang Desa Enggalwangi? ternyata Desa Enggalwangi memiliki banyak sekali keunikan loh, khususnya di bidang kuliner khas dan juga budaya yang masih dilestarikan di sana loh.  Baraya makin penasaran kan tentang Desa Enggalwangi dan ada apa saja sih di sana? Yuk simak beberapa info menarik yang telah mimin sajikan untuk baraya sekalian, check it out!


Memangnya Desa Enggalwangi itu di mana sih ?

Apakah Baraya tahu opak? makanan khas sunda yang tidak pernah absen di dalam berekat (bingkisan) yang dibagikan kepada setiap tamu undangan ketika ada pernikahan, acara khitanan, acara tahlilan dan acara lainnya. Ternyata Desa Enggalwangi merupakan salah satu produsennya loh. Desa Enggalwangi merupakan pecahan dari Desa Buniwangi, Desa ini terletak di Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka. Secara geografis, Desa Enggalwangi merupakan desa yang sebagian besar penduduknya merupakan petani dan tukang kebun, karena wilayahnya memang dikelilingi area pesawahan. Namun ada juga beberapa yang berprofesi sebagai pengrajin opak makanan khas sunda dan pedagang.



Potensi Usaha Kreatif Pendongkrak Ekonomi Di Desa Enggalwangi

Meskipun mayoritas penduduk desa Enggalwangi merupakan petani dan tukang kebun, tetapi ada beberapa yang aktif dibidang ekonomi kreatif. Salah-satunya adalah pengrajin opak, konsumen opak Enggalwangi tidak hanya datang dari wilayah sekitar Desa Enggalwangi saja, namun banyak juga di luar Kecamatan Palasah yang sering memesan opak untuk hidangan kegiatan pernikahan maupun khitanan. Ada beberapa varian dari opak yang diproduksi oleh masyarakat Enggalwangi, diantaranya adalah opak tepung beras berdiameter 30cm, opak tepung beras berdiameter 20cm, opak ketan dan opak manis. Di Enggalwangi juga terdapat pasar Jondol yang menjadi pusat perekonomian. Pasar ini buka dari sebelum shubuh sampai jam 8 pagi. Banyak aneka jajanan tradisional yang sering dijajakan dan juga ada beberapa pedagang kaki lima yang menjual aneka menu sarapan seperti nasi kuning, nasi uduk, soto ayam, ketoprak, bubur ayam, bubur kacang, dan lainnya.


Budaya yang masih dilestarikan di Desa Enggalwangi

Menurut Pak Hendri Sukendri, ketua Seniman Satatar Majalengka (SASAMA) korwil Kecamatan Palasah, ada beberapa budaya karuhun yang masih tetap dilestarikan di Desa Enggalwangi seperti babarit dan guar bumi.


Sekian informasi terkait Desa Enggalwangi Kecamatan Palasah yang bisa mimin bagikan, semoga beragam informasi ini bisa bermanfaat untuk baraya Infomjlk semua ya. Nantikan kembali pembahasan menarik tentang keunikan yang terdapat di berbagai wilayah di Kabupaten Majalengka ya, see you next time!


Irfan Kurnia Padllul Rohman

Post a Comment

0 Comments