infomjlk.id - Majunya ekonomi Indonesia dilihat dari perubahan kecil yang terjadi di setiap pelosok Desa. Desa Banjaran, Kecamatan Banjaran yang terletak diantara 2 kecamatan yaitu Kecamatan Talaga dan Kecamatan Maja. Jika harus dibandingkan Kecamatan Banjaran memang tidak seperti kecamatan lain yang memiliki sarana dan prasarana yang menonjol. Tidak menutup kemungkinan bahwa Desa Banjaran mampu menyeimbangkan perkembangan masyarakat yang diharapkan. Seperti semangat dalam berpendidikan, berwirausaha, bertani, dan sebagainya.
Mungkin hanya Kecamatan Banjaran yang tidak memiliki pasar, untuk memenuhi kebutuhan pokok. Sarana ini masih belum dibangun, entah memang belum terencana atau memang belum diupayakan untuk membangunnya? Padahal pasar akan memberikan dampak yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kami sebagai masyarakat Banjaran tidak mengeluhkan hal itu, tetapi harapan besar kami jika itu bisa terjadi tentu menjadi perubahan baik bagi kami." Ungkap salah satu masyarakat Banjaran.
Dengan adanya Waroeng BUMDes yang banyak menyediakan kebutuhan sehari-hari sangat bangga telah disediakannya sarana pembelanjaan yang lengkap. Meski memang untuk sayur mayur tidak disediakan itu sebagai penyeimbang ekonomi bagi mereka yang berdagang sayur keliling.
Ketua BUMDes Banjaran Bapak Eman Suherman, S.Pd.I selalu berupaya untuk meningkatkan kepuasan masyarakat Banjaran dalam ketersediaan bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari. Perkembangan ini diharapkan terus meningkat agar memudahkan masyarakat dalam mencukupi kebutuhannya. Peningkatan ini terlihat dari kelengkapan barang yang tersedia di Waroeng BUMDes diantaranya, Kelengkapan bahan pokok makanan, alat tulis, barang elektronik, obat-obatan, dan lain sebagainya. Selain itu juga, masyarakat sangat diperbolehkan untuk menyimpan suatu produk hasil sendiri sebagai tempat pemasaran karena Waroeng BUMDes ini memiliki slogan dengan sebutan "Nu Urang, Ku Urang, Keur Urang" yang artinya Punya kita, Oleh kita, Untuk kita.
Bertambahnya pegawai di Waroeng BUMDes juga menjadi salah satu upaya untuk membuka lahan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Ada 4 pegawai yang sekarang masih aktif bekerja setiap hari dimulai dari pukul 08.00-22.00 WIB.
Harapan besar bagi Desa Banjaran dengan adanya Waroeng BUMDes ini mampu memberikan peluang bisnis untuk memajukan perekonomian Desa yang berkualitas.
Apa sih yang harus kita banggakan dari Desa sendiri? Bukankah mereka yang bangga karena mempunyai sarana prasarana tinggi? Ekonomi meningkat tapi masyarakat yang tertindas? Kita harus bangga dengan perjuangan masyarakat membangun Desa, kontribusi masyarakat dalam mengembangkan perubahan kecil adalah hal yang harus kita banggakan.
Penulis: Rahmi Fadlan
0 Comments