Pak Uu Tinjau Kesiapan Sarana Kesehatan di Kabupaten Majalengka




KAB. MAJALENGKA -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, meninjau kesiapan Rumah Sakit dalam Penanganan Covid-19. Salah satu yang Ia kunjungi adalah RSUD Majalengka di Jl.

Kesehatan No. 77 Kab. Majalengka, Jumat (18/02/2022), dilanjutkan dengan meninjau Pelaksanaan Vaksin Booster Covid-19, di kantor DLH Kabupaten Majalengka.


Berdasarkan tinjauannya Pak Uu menuturkan bahwa sarana dan prasarana kesehatan di Jabar sudah baik dan siap melakukan treatment pada pasien covid-19, termasuk di RSUD Majalengka.


"Saya melihat kesiapan rumah sakit di kabupaten Majalengka khususnya untuk menerima pasien covid-19, Alhamdulillah kabupaten Majalengka sudah siap semuanya termasuk nakesnya. Harapan kami seluruh RS di Jabar bisa mempersiapkan," tutur Pak Uu.


Begitupun untuk persediaan oksigen, menurut Dia hingga saat ini masih terpantau aman. Selain itu, Pak Uu menilai tenaga kesehatan (nakes) di Jabar sudah profesional dan cekatan dalam penanganan Covid-19 berbekal pengalaman di dua tahun sebelumnya.


Seperti diketahui, angka penularan Covid-19 terus merangkak naik, dua daerah di Jabar yakni Bodebek dan Bandung raya pun sudah ditetapkan pada PPKM level 3.


Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Jabar per tanggal 15 Februari 2022, jumlah kasus terkonfirmasi di Jawa Barat sebanyak 855.684 orang, kasus Meninggal 14.849 orang, dan pasien selesai Isolasi/sembuh sebanyak 715.829 orang. Adapun pasien yang tengah menjalankan Isolasi/Dalam Perawatan di angka 125.006 orang.


Sementara itu, jumlah tes Covid-19 di Jawa Barat sebanyak 10.986.633 Test, terdiri dari RDT sebanyak 455.175, RDT Antigen 5.563.031, hingga PCR 3.812.662.


Pun hingga saat ini keterisian tempat tidur (BOR) Jabar naik 0,66 persen menjadi 48,47 persen. Dari 10.572 tempat tidur 5.124 unit terisi. Dengan rincian 425 bed merah terpakai 36,24 persen, 4.343 bed kuning terpakai 58,3 persen, 5.187 bed hijau terpakai 43.63 persen, dan 450 bed intensif terpakai 76 persen.


Adapun capaian Vaksinasi total Jabar per 15 Februari 2022 dari total Sasaran 37.907.814, Dosis 1 sudah tercapai 33.412.341 (88,14 persen), Dosis 2 23.954.353 (63,19 persen), dan Dosis 3 1.023.107 (2,70 persen) 


Khusus untuk Vaksinasi Dosis 3, atau booster, untuk Nakes sudah mencapai 182.465 (100,42 persen), Lansia 161.124 (4,73 persen),  Pelayan Publik 41.474 (1,89 persen), Masyarakat umum 637.210 (2,34 persen), dan Remaja 834 (0,02 persen).


Dari angka- angka tersebut maka Jabar menjadi Provinsi penyumbang kasus harian COVID-19 terbanyak di Indonesia melebihi provinsi lain seperti DKI Jakarta dan Jawa Timur. Kemenkes RI pun memprediksi puncak kasus akan bergeser dari DKI Jakarta ke Jabar - Banten - Bali.


Karenanya Pak Uu meminta masyarakat terus patuhi Prokes, melaksanakan PHBS, dan mengikuti anjuran vaksinasi. Meski begitu, Pak Uu mengingatkan agar masyarakat tak perlu panik.


"Saya berharap masyarakat tidak panik, tapi tetap waspada, jangan sampai tidak melaksanakan Prokes, PHBS, dan harus mau divaksin," kata Pak Uu.


Dalam kunjungannya ke RSUD Majalengka, Pak Uu juga sempat berkomunikasi dengan salah satu pasien lewat sambungan konferensi video. Pak Uu mendoakan pasien agar lekas sembuh.


"Saya doakan Ibu Amanda cepat sembuh," harapnya 


Pasien yang dihubungi Wagub Jabar, Amanda, mengaku sudah sekitar lima hari dirawat di RSUD Majalengka. Ia menyebut pelayanan yang diberikan sudah sangat baik. Ia pun mengaku senang dapat 'dijenguk' orang nomor dua di Jabar.


"Saya orang kertajati, pelayanan disini baik Pak," ucap Dia.

Post a Comment

0 Comments