Fakultas Teknik Unma Hadirkan Teknologi Bernama SIMOISEN, Bisa Kontrol Infusan Pasien Lewat HP





InfoMJLK.Id — Fakultas Teknik Universitas Majalengka (Unma) membuat sebuah inovasi dari teknologi digitalyang bernama (Sistem Monitoring Infus Pasien) “SIMOISEN”. Fungsi inovasi digital tersebut untuk membantu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka dalam hal monitoring pasien.


Kebermanfaatan teknologi tersebut memang akan terasa lebih memudahkan para perawat yang menjaga pasien di RSUD Majalengka. Mereka (re: perawat) tak perlu lagi untuk mengecek satu per satu tiap kamar untuk memastikan keterisian infusan. 


Dekan Fakultas Teknik Unma, Riza Yunus mengatakan bahwa keberhasilan para mahasiswanya dalam menciptakan sebuah inovasi merupakan bukti dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. 


Apalagi dengan hadirnya inovasi tersebut, Riza menyebut ilmu yang dimiliki oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat secara luas. 


“Alhamdulillah anak-anak kami telah berhasil membuktikan itu dengan membuat teknologi yang dapat mengontrol infusan pada pasien di rumah sakit ,” ucap Riza saat ditemui oleh tim InfoMJLK.Id di Unma, Jumat (24/9/2021). 


Ia menjelaskan alur kerja dari alat tersebut, yaitu  bisa memonitor infusan yang dipasang pada setiap pasien.


“Sehingga ketika infusan tersebut berkurang akan memberikan pesan langsung kepada para perawat ataupun melalui handphone,” imbuhnya. 


Riza juga menuturkan alat tersebut juga diikutsertakan dalam lomba nasional yang disponsori oleh Astra Insurance dengan tema besar Aksi Muda Indonesia.


“Nah ini sangat membuktikan bahwa fakultas teknik univ majalengka mahasiswanya sudah bisa diperhitungkan dan tentunya ini dibuktikan dengan diikutsertakan alat ini dalam ajang nasional yang di sponsori oleh Astra Insurance dalam hal ini judulnya Aksi Muda Indonesia,” tuturnya.


Dalam kejuaraan nasional tersebut, para mahasiswa Fakultas Teknik Unma tersebut berhasil tembus 12 besar. Selain itu, pihaknya pun mendapatkan dana hibah dalam memproduksi alat tersebut. 


“Alhamdulillah anak-anak kami dari 25 besar, sekarang masuk ke 12 besar kemudian memperolah dana hibah dan kebetulan dari event tersebut alat yang diikutsertakan manusia harus digunakan di rumah sakit terkait,” sebutnya. 


“Kemudian saya ucapkan terimakasih juga kepada RSUD Majalengka yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membuktikan dan memberikam yang terbaik kepada masyarakat Majalengka,” tambah Riza. 


Post a Comment

0 Comments