Mengenal 'Zurig Corona', Wayang Bermuka Seram Hasil Karya Warga Majalengka






InfoMJLK.Id — Sebagian masyarakat banyak  menyikapi penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, dengan berbagai hal. Salah satunya melalui berkarya dalam membuat sebuah benda. 


Adanya PPKM Darurat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat rupanya memunculkan ide kreatif dari seorang warga. Memanfaatkan situasi akibat PPKM Darurat ini, warga bernama Maya Berlin (50) berhasil membuat sebuah benda yang memiliki nilai seni.


Maya membuat sebuah karakter bernama 'Zurig Corona', sebuah wayang yang dibuat dengan bahan dasar limbah buah kelapa. Sesuai namanya, 'Zurig Corona' buatan Maya merupakan karakter wayang dengan sosok yang menyeramkan.


Dilansir dari detik.com, Maya yang merupakan seorang guru seni budaya di SMPN 1 Majalengka ini mengaku ide membuat Zurig Corona muncul, saat masa PPKM Darurat dimulai pada 3 Juli 2021 kemarin.


"Idenya muncul pas PPKM Darurat dimulai. Saya mikir gimana caranya supaya tetap bisa produktif di saat seperti ini," kata Maya belum lama ini.


Lantas ia menceritakan PPKM Darurat memaksa semua penjual makanan maupun minuman dilarang melayani pembeli yang makan di tempat, termasuk para penjual kelapa yang berada tak jauh dari rumahnya di Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran.


Saat membeli kelapa, Maya berinisiatif untuk membuat wayang dengan bentuk yang menyeramkan seperti halnya virus Corona. Dari situlah, kemudian tercipta 'Zurig Corona', wayang buatan maya dari batok dan serabut kelapa.


"Buat wayang ini awalnya karena dampak PPKM juga sih. Ketika saya beli es kelapa muda, ternyata gaboleh minum di tempatnya kan, harus dibawa pulang. Setelah di rumah saya belah kelapa ini. Saya pikir limbahnya itu baiknya dijadikan apa gitu, ah saya buatkan aja wayang, gitu," ungkap Maya.


"Nah kalau bentuknya yang menyeramkan ini sekarang kan lagi rame kasus COVID-19, jadi saya bikin wayang yang seram ini, menggambarkan virus (Corona) yang seram juga. Saya namakan zurig atau hantu Corona," sambungnya.


Dalam sehari, Maya bisa membuat satu wayang Corona dengan menggunakan satu setengah batok kelapa kering. Untuk bagian kepalanya, batok kelapa dibelah menjadi dua bagian. Agar wayangnya terlihat menyeramkan, Maya mengukir belahan batok kelapa itu menggunakan pisau.

Sementara untuk badannya, batok kelapa yang masih utuh disambung menggunakan bambu agar membentuk tangan. Tidak lupa, Maya juga menambahkan beberapa aksesoris lainnya agar penampilan Zurig Corona makin menyeramkan.


Tidak hanya sekedar membuat, Maya juga berencana akan mengadakan pagelaran wayang Zurig Corona di hadapan murid-muridnya. Bahkan Maya juga telah menyiapkan narasi yang berisikan sosialisasi nengenai bahaya virus Corona.


"Sebetulnya ini rencananya ingin sosialsisasi tentang Corona juga, tapi kan penontonnya sekarang tidak boleh berkerumun karena PPKM itu. Ya akhirnya, sementara saya buat wayangnya aja dulu aja, kalau naskah sih sudah ada," jelasnya.


Maya sendiri memang dikenal sebagai salah satu seniman di Majalengka yang seringkali membuat karya dari bahan-bahan limbah. Mulai dari patung kertas, gitar dari derigen termasuk wayang Zurig Corona merupakan contoh karya yang telah dibuat Maya Berlin.



Sumber : Detik.com 

Post a Comment

0 Comments