InfoMJLK.Id — Setelah bersilaturahmi usai merayakan hari raya Idulfitri 1442 Hijriah, masyarakat akan berbondong-bondong untuk berwisata.
Hal tersebut sudah jadi budaya turun temurun umat Islam di Indonesia. Namun, sayangnya hal itu tidak berlaku di objek wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka.
Suasana sepi dan lengangnya aktivitas kendaraan pada hari pertama lebaran, begitu terasa di objek wisata yang berada di Kecamatan Argapura tersebut.
Dilansir dari wartawan Tribun, warung-warung dan area parkir yang biasanya penuh juga ikutan sepi.
Di sana hanya terdapat sejumlah orang petugas dan pengelola yang masih tetap beraktivitas dan berjaga. Kondisi seperti ini diakui pengelola sudah terjadi sejak awal Ramadan kemarin.
"Selama Ramadan kemarin juga begini, sepi pengunjung. Kalaupun ada ya enggak banyak kayak tahun kemarin di hari lebaran ini," ujar Mulyadi, Pengelola Objek Wisata Panyaweuyan, Kamis (13/5/2021).
Mulyadi mengaku, baru tahun ini objek wisata Panyaweuyan sepi dari pengunjung.
Padahal, kata dia, pada masa lebaran biasanya banyak pengunjung yang datang terutama dari luar daerah.
"Tahun lalu mah enggak begitu sepi, pastinya karena pandemi juga. Terus juga ada larangan mudik juga berimbas. Kan, kebanyakan yang datang ke sini dari luar daerah biasanya," ujarnya.
Kondisi sepinya pengunjung ini menurut Mulyadi sudah diprediksi sejak awal usai adanya pemberitahuan larangan mudik 6 hingga 17 Mei 2021.
Meski begitu, ia tetap optimistis pengunjung akan mulai ramai berdatangan setelah masa larangan mudik tersebut selesai.
"Iya kemungkinan sih setelah lebaran mulai ramai, semoga saja," imbuhnya.
Sepinya pengunjung yang datang ke objek wisata Panyaweuyan juga berimbas kepada pekerja yang hampir satu bulan ini tidak masuk.
Jika biasanya dalam sehari ada puluhan orang yang bekerja, tapi saat ini hanya ada 2 hingga 4 orang saja yang bertahan.
Sumber : Tribunjabar.id
0 Comments