7 Tempat Favorit Ngabuburit Warga Majalengka Mana nih tempat paling favorit buat baraya ?

 





InfoMJLK.Id — Memasuki 10 hari terakhir bulan ramadan, tempat-tempat buat ngabuburit pun semakin ramai digandrungi masyarakat Majalengka. 


Maka tak heran apabila semua tempat penuh, karena mereka ingin mengimplementasikan rasa bahagia untuk beraktivitas di luar ruangan saat waktu ngabuburit tiba. 


Kegiatan menunggu azan magrib alias ngabuburit pun mengalami perubahan. Hal ini dikarenakan, sebelum berbuka biasanya mereka berkumpul  di satu tempat untuk ngabuburit. Namun, kali ini berkumpulnya menjaga jarak, memakai masker dan tentunya selalu sedia handsanitizer. 


Meski tempat-tempat kekinian di Majalengka semakin menjamur akhir-akhir ini, tapi tujuh tempat ini tetap menjadi favorit untuk dijadikan spot ngabuburit oleh masyarakat Majalengka di segala usia.


1. Alun-alun Majalengka 


Sejak direnovasi, alun-alun Majalengka menjadi daya tarik sekaligus ikon baru “kota angin”.


Kebanyakan masyarakat menghabiskan waktu untuk menunggu kumandang adzan maghrib bersama keluarga, teman serta pacarnya untuk sejenak menikmati konsep terakota alun-alun Majalengka. 


Tak hanya itu, setelah diresmikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada beberapa minggu lalu. Suasana alun-alun pun nampak terlihat lebih segar, adanya air mancur di tengah-tengah alun-alun dan rumput sintetis di depan Masjid Al-Imam menjadi pelengkap untuk ngabuburit. 



2.GGM (Gelanggang Generasi Muda)


Selain alun-alun Majalengka, GGM pun menjadi salah satu ruang publik yang direnovasi oleh Pemkab Majalengka. Apalagi ditambah dengan adanya lintasan lari yang meriah berwarna merah. Cocok tuh buat ngabuburit sambil berolahraga. #bagiyangkuataja. 


Buat yang gemar berfoto, entah itu bersama pacar, mantan ataupun gebetan bahkan pacar orang. Tulisan SKYWALK RAHARJA bisa menjadi background yang paling kekinian untuk diabadikan.


GGM pun semakin terlihat ramai hingga petang tiba, hilir mudik kendaraan di jalanan Abdul Halim berhimpitan dengan pijakan kaki dari masyarakat Majalengka yang tengah berolahraga.


3.Bendungan Rentang 


Bagi baraya wilayah utara, pasti ngabuburitnya di bendungan Rentang kan ? 


Iya dong, apalagi keunggulan bendungan Rentang ialah pernah menjadi salah satu venue dari Asian Games 2018 ketika negara tercinta menjadi tuan rumahnya. Sebelum corona menyerang. Zzzz. 


Baraya pun bisa menikmati pemandangan sunset yang tak kalah indah dengan pulau dewata di Bali. Karena matahari terbenam di bendungan Rentang ada unsur kearifan lokal yang hanya diketahui warga sekitar.


Jadi, betapa indahnya Majalengka bagian utara walaupun tidak begitu sejuk udaranya. 



4.Terasering Panyaweuyan 


Panyaweuyan menjadi salah satu wisata unggulan yang ada di Majalengka bagian selatan. Tempat terbaik untuk melakukan penyegaran otak dikala penatnya pekerjaan. Apalagi di bulan Ramadan, kalau ngabuburit ke panyaweuyan puasa pun seakan tak terasa lama. Karena udaranya yang sejuk.


Ngabuburit pun bisa dilakukan sambil berdendang menggunakan gitar bersama keluarga, pacar hingga teman-teman. Panyaweuyan menjadi saksi bisu betapa indahnya alam Majalengka. 


5. Bunderan Baribis 


Tempat ini menjadi tempat berkumpul atau Ngabuburit Favorit  warga Cigasong dan sekitarnya, atau warga Desa Baribis, Kutamanggu atau Cicenang. Pusat keramaian berada di sekitar taman/bundaran Jalan Lingkar Utara Majalengka.


Biasanya warga datang kesini sambil mengasuh putra/putri mereka untuk melihat air mancur dan membeli makanan. Tak hanya itu Baraya bisa menikmati kuda tunggang yang bisa disewa untuk berkeliling di jalan sekitar Bundaran tersebut.


Orang Majalengka memang unik, mereka sering bahagia dengan hal-hal yang sederhana. Seperti pada saat jalan baru rampung dibangun, masyarakat sekitar mengalihfungsikan jalan ini selain menjadi  track jogging, spot berfoto dan tempat berkumpul bersama.


Begitupun ketika Ramadan tiba, sepanjang pinggiran jalan ini akan ramai oleh para remaja yang sedang berkumpul bersama, entah membicarakan para mantannya atau membicarakan orang ketiga.



6.Sasak Cikeusik 


Bagi warga Palabuan, Sukahaji, Cibentar dan sekitarnya, tempat ini selalu ramai ketika bulan ramadan tiba. Banyak pemuda/i menghabiskan waktu menunggu adzan maghrib dengan nongkrong di sasak Cikeusik.


Entah apa yang mereka cari, mungkin sensasi ngabuburit di sasak itu berbeda dari yang biasanya. Apalagi sambil melihat air mengalir di bawah jembatan. 


Walaupun hanya sasak, tak ada warna pelangi seperti Fylover Antapani di Kota Bandung. Tak mengurangi rasa bangga untuk menghabiskan waktu ngabuburit.


7. Rumah Mantan

Untuk Kamu yang masih sulit untuk move on, alangkah baiknya jika kalian coba untuk mengisi waktu ngabuburit dengan berkunjung ke rumah mantan.


Kalian bisa bernostalgia mengenang kisah-kisah yang sudah kalian tempuh bersama sehingga lamanya waktu berbuka pun tidak akan terasa. 


Selain itu jika kalian beruntung, setelah waktu berbuka tiba kalian akan diajak makan bersama oleh mantan calon mertua, selamat mencoba.


Setelah itu, kamu bisa minta maaf kepada dia, tapi ingat kamu harus memastikan bahwa pesan minta maafmu nggak menimbulkan masalah untuknya. 


Apakah niat minta maaf kalian hanya untuk sekadar minta maaf atau ada motif lain yang tersembunyi? 


Jika kalian ikhlas minta maaf, katakan padanya dengan jelas bahwa kamu meminta maaf dan mengucapkan selamat berpuasa padanya. Jangan meng-kode-kan hal lain yang membuatnya berpikir bahwa ada motif tersembunyi dibalik ajakanmu meminta maaf itu.


Itulah tempat ngabuburit favorit pada bulan Ramadan di Majalengka. Selain karena memiliki keunikan tersendiri, ke-7 diatas mungkin punya tersendiri buat kalian, apalagi nomor 7.







Post a Comment

0 Comments