InfoMJLK.Id — Dinas Perhubungan Kabupaten Majalengka bekerja sama dengan Bank Indonesia Cabang Cirebon dan Bank BJB Majalengka menyelenggarakan peluncuran Aplikasi Sistem Kir 1 Lajur Antrian Terintegrasi (SIK1LAT) Digital, Senin 26 April 2021
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Majalengka Edi Noor Sujatmiko disertai Kepala Bidang Teknik Keselamatan dan Angkutan Dinas Perhubungan, Aditya Dwi Prasetyo, mengungkapkan, aplikasi Sistem Kir 1 Lajur Antrian Terintegrasi Digital dan juga Angkot SEHAT Raharja (Siap, Ekonomis, Higienis, Aman dan Tertib) adalah salah satu wahana sosialisasi kepada masyarakat mengenai kemudahan dan keunggulan dari menggunakan aplikasi SIK1LAT mobile pada layanan pengujian kendaraan bermotor di Dinas Perhubungan Kab. Majalengka, sekaligus sebagai kampanye transaksi nontunai menggunakan QRIS bagi masyarakat Majalengka.
Pemda Majalengka dan Bank BJB berkolaborasi menerapkan digitalisasi penerimaan retribusi salah satunya pembayaran online Non Tunai Pengujian kendaraan bermotor terintegrasi lewat Aplikasi SIK1LAT, pembayarannya dapat dilakukan melalui e-channel (teller, ATM, ibanking BJB Digi) dan QRIS merchant BJB.
Selain itu, digitalisasi diperluas pada angkutan dalam kota yakni Angkot SEHAT Raharja yang juga pembayarannya dilakukan lewat sistem QRIS.
Jadi, nanti penumpang bayar angkot cukup dengan scan kode QR yang ada di dalam angkot tersebut dan tidak membayar pake uang tunai.
Bupati Majalengka Karna Sobahi menyampaikan peluncuran sistem aplikasi SIK1LAT ini merupakan salah satu bentuk jawaban dari tuntutan di era digitalisasi yang harus terus melakukan inovasi diberbagai aspek.
“Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Majalengka atas gagasan inovasi lewat sistem aplikasi SIK1LAT ini, tentunya tujuan sistem ini dibuat untuk memberikan pelayanan KIR yang lebih efektif dan efisien, dan akan lebih memudahkan pelayanan bagi masyarakat terutama di masa pandemi ini akan mengurangi kontak dari tangan ke uang ataupun barang ke orang, selain itu dengan sistem ini akan dapat menghilangkan Pungli jika sistem ini dijalankan dengan efektif,” kata Bupati Majalengka.
Dia berharap Majalengka akan terus bergerak di berbagai lini dengan terus menghadirkan inovasi, kebijakan Bupati dibuat didasarkan pada kebutuhan layanan dan kemudahan bagi masyarakat demi terciptanya Majalengka Raharja.
“Yang terpenting aplikasi ini harus disosialisasikan dan sampai kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya," tuturnya.
“Akan sia-sia manakala peluncuran dilakukan, aplikasi tersedia tapi tidak dimanfaatkan karena sosialisasi tidak sampai ke masyarakat,” ucap Karna.
Sumber : Pikiran Rakyat (Kabar Cirebon).
0 Comments