InfoMJLK.id - Sentuhan Jarum suntik rupanya masih menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian orang, tidak terkecuali anggota satuan polisi pamong praja (Satpol PP) di Kabupaten Majalengka.
Saat pelaksanaan vaksinasi serentak bagi pelayan publik digelar, seorang anggota Satpol PP Majalengka terlihat sangat ketakutan ketika hendak disuntik vaksin COVID-19.
Momen ekspresi ketakutan tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 20 detik yang langsung menyebar luas di berbagai grup whatsapp.
Dalam rekaman video itu tampak anggota Satpol PP yang mengenakan kaos kebanggaannya, sangat ketakutan bahkan menjerit saat petugas vaksinator hendak menyuntikan vaksin COVID-19
Pria berambut cepak itu memeluk dan memegangi seorang pria lain yang mendampinginya.
Meski terlihat sangat takut dan terus menjerit, anggota Satpol PP itu terlihat tidak memberontak sama sekali. Hal itu pun membuat petugas vaksinator dengan mudah menyuntikan vaksin di lengan kirinya.
Setelah vaksin berhasil disuntikkan, spontan rekan-rekan Satpol PP lainnya langsung memberikan tepuk tangan dan mengucapkan selamat.
Diketahui anggota Satpol PP yang ketakutan saat akan disuntik itu bernama Tedi Muhamad Rizki, anggota bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Majalengka.
Saat dikonfirmasi melalui @detikcom Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Majalengka Agus Suratman membenarkan peristiwa itu. Menurut Agus anggotanya bernama Tedi itu memang sejak kecil takut kepada jarum suntik.
"Memang dari awal hari Jumat minggu lalu ada informasi semua anggota akan divaksin Tedi ini menolak karena takut. Bahkan sampai tadi pas pendaftaran saja, dia menggigil saking takutnya," ucap Agus di kantornya Senin (1/3/2021).
Oleh sebab itu Agus sendirilah yang mendampingi Tedi untuk disuntik vaksin.
"Pas mau disuntik dia semakin jadi takutnya sampai meluk saya. Tapi akhirnya disuntik karena ini wajib buat semua anggota," ungkap Agus.
Masih kata Agus sebanyak 277 orang di Satpol PP Kabupaten Majalengka terdaftar untuk menerima vaksinasi periode kedua ini.
"Hari ini di kantor Satpol PP ada 277 yang divaksin tapi tadi ada beberapa orang yang tidak menerima vaksin karena gangguan kesehatan. Yang belum menerima ini nanti akan divaksin pada tahap kedua sekitar tanggal 16 Maret," pungkasnya.
Sumber berita : www.detik.com
0 Comments