Sebut saja dirinya Mang Dana--nama beken kedua setelah fiksiaunorofik--. Akhir-akhir ini dunia sosial media, khususnya instagram seakan menjadi kebutuhan primer yang selalu diakses setiap harinya oleh pemuda/pemudi dimanapun berada dan kapanpun mereka bisa mengaksenya. Karena sosial media inilah, Fiksi Aunorofik pemuda asli Argapura, tepat dimana letak surga nya Majalengka (Panyaweuyan) atau yang lebih dikenal tenar “Mang Dana” memanfaatkannya dengan membuat sebuah konten – konten bernuansa bahasa Sunda yang ciamik dan tentunya mengundang decak tawa pengguna sosial media instagram.
“Memulai konten bahasa Sunda sejak awal tahun 2018, ketika setelah mengikuti ajang Indonesian Idol dan sedikit berantem dengan kang Armand Maulana antusias untuk menonton video tersebut ramai di kalangan warganet, oleh karena itu saya ketagihan berada di depan kamera “, Sebut Mang Dana ketika di hubungi tim infomjlk.co melalui Whatsapp.
Seketika video saya menanjak viewers nya, saya langsung bergegas menggarap suatu konten yang memang hasil karya ide saya sendiri yaitu, “Orang Sunda ngomong (re:berbicara) Bahasa Indonesia “ Lanjut Mang Dana.
Konten tersebut menjadikan warganet bisa mencintai bahasa daerah dan konten tersebut juga dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penonton terkait keanekaragaman bahasa daerah yang ada di Indonesia.
Pada umumnya anak-anak zaman sekarang malu menggunakan bahasa daerah, dari hal kecil hingga hal besar kebanyakan anak muda berlaga “gagayaan” (re: keren-kerenan) ketika mereka berbicara Bahasa Indonesia agar terlihat bukan berasal dari kampung. Konten-konten video yang Mang Dana tayangkan di akun pribadinya @fiksiaunurofik memang lahir secara ilmiah dari kehidupan sekitar yang dirasakan langsung.
Konten-konten yang di upload pun selalu mengundang berbagai tanggapan dari berbagai warganet yang menontonya, akan tetapi sisi positif yang dapat diambil dari seorang Mang Dana adalah kejeliannya dalam mengolah unsur komedi berbalut dengan informasi Bahasa Sunda yang dapat menambah wawasan terkait kosa kata Bahasa Sunda.
Berkarya bisa dari manapun, karena karya tidak akan pernah ada matinya. Buat anak-anak muda Majalengka jangan pernah takut untuk berkarya buktikan kalau Majalengka juga kota yang maju dengan anak-anak mudanya yang kreatif harus bangga jadi orang Majalengka.
“ Berkaryalah dengan hati, karena karya dari hati akan tersampaikan ke hati – hati yang lain” , sebut Mang Dana.
source foto : Istimewa
0 Comments